Ikut di Vaksin Saat Pencanangan, Arifidiar Sebut Adalah Ikhtiar Kita Lawan Virus Covid-19

Editor: Redaksi

 

Wakil ketua DPRD kabupaten Sambas Ir H Arifidiar, MH usai menjalani vaksinasi di aula utama kantor Bupati Sambas, Selasa (2/2/2021)



Sambasnews.com (SAMBAS)- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sambas, Ir H Arifidiar MH, turut menjadi satu diantara sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat yang di vaksin dalam Pencanangan Vaksinasi Covid-19 tahun 2021 dikabupaten Sambas, Selasa, di aula utama kantor Bupati Sambas.

Arifidiar mengatakan, upaya pemerintah pusat hingga Kabupaten untuk melakukan vaksinasi kepada masyarakat Kabupaten Sambas harus di dukung penuh, untuk dilakukan. 

"Ini adalah sebagai salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dan memang, vaksinasi ini juga sudah di kaji di dunia kesehatan," ujarnya. 

Ia mengemukakan yang namanya vaksinasi, merupakan salah ikhtiar  manusia, berdasarkan ilmu kesehatan untuk mencegah dan mengatasi dalam masa pandemi Covid-19 seperti sekarang. 

"Karena itu upaya dan berdasarkan ilmu, maka semua pihak berhati-hati dan melakukan beberapa kali uji. Dan di simpulkan bahwa Sinovac aman dari segi ilmu kesehatan," sebut politisi Golkar ini.

Pembolehan dilakukan vaksinasi ini juga kata Arifidiar, itu sudah dilakukan dengan hati-hati. Dan juga dari sisi agama sudah dilakukan tahapan kajian dan penelitian, sehingga keamanan dari vaksin itu sudah teruji dan dinyatakan boleh untuk di berikan kepada masyarakat. 

"Kita maklum, dan menghormati dari sisi agama. Misalnya dari muslim harus ada ketentuan halal dan haram, dan MUI pusat tidak main-main. Dan sudah meneliti dan diumumkan halal, dari kedua ini insyaallah tidak ada persoalan," tegasnya. 

Untuk itu lanjut Arifidiar, masyarakat diminta untuk jeli dan benar-benar memilah informasi yang baik, agar tidak termakan berita-berita bohong. 

"Mengenai rasa takut ini, tidak lepas dari medsos. Jadi kita harus jeli, ini apakah akurat atau hoax. Bisa saja ada, tapi tentu ada hal-hal lain diluar yang kita ketahui," ungkapnya. 

"Selanjutnya kita bertawakal, bahwa ini untuk mencegah dan menanggulangi. Karena secara ilmu dan teoritis dan praktek bisa mencegah pandemi, ini yang sedang kita lakukan. Jadi kita himbau jangan takut, dan ayo ikut vaksin," sambung Arifidiar. 

Terkait dengan kondisi dirinya pasca di vaksin Covid-19. Dikatakan, jika semuanya baik-baik saja, walaupun tadinya sempat merasa gugup karena mungkin di suntik di depan orang ramai dan para pejabat di lingkungan Pemkab Sambas.

"Sebelumnya kita sudah di screening sampai tiga tahapan, baru di simpulkan apakah bisa di vaksin atau tidak. Juga ada yang beberapa tidak di vaksin karena tekanan darah tinggi, itu bukti kita serius untuk melakukan vaksinasi, jadi kita apresiasi," jelasnya. 

"Saat diberi vaksin jujur saja agak nyeri, mungkin karena ramai. Tapi saya tidak merasa pusing, biasa saja, jadi jangan takut di vaksin. Karena ini ikhtiar untuk membantu sesama dan semua. Dan mudah-mudahan bisa memutuskan pandemi Covid-19. Walaupun  hasilnya nanti Allah yang menentukan," kata Arifidiar.

Diketahui Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas telah melaksanakan Pencanangan Vaksinasi Covid-19 tahun 2021, Selasa (2/2/2021). 

Pada pencanangan tersebut, Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili, Wakil Bupati Sambas Hj Hairiah menjadi orang pertama yang dilakukan vaksinasi di Kabupaten Sambas.

Share:
Komentar

Berita Terkini