 |
| Ahmad Hapsak SetiawanK Komisi II DPRD (kiri) dan Wakil Ketua DPRD kabupaten Sambas Ferdinan Syolihin (kanan) |
Sambasnews.com (SAMBAS)-Wakil Ketua DPRD kabupaten Sambas Ferdinan Syolihin menegaskan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan PT Pertamina Pontianak terkait kelangkaan BBM subsidi solar yang mengalami kelangkaan.
Koordinasi yang dilakukan kata Ferdinan, sebagai tindak lanjut dari keluhan yang disampaikan oleh sopir truk, yang telah mendatangi kantor DPRD.
"Selesai menerima kedatangan perwakilan sopir truk kemarin, kami langsung berkoordinasi dengan PT Pertamina perwakilan Pontianak. Dalam hal ini, PT Pertamina akan menindaklanjuti keluhan dengan akan melakukan pemantauan pada SPBU di kabupaten Sambas," ujar Ferdinan.
Selain itu lanjut Ferdinan, pihaknya akan memanggil instansi terkait guna mengetahui kondisi kelangkaan BBM jenis solar di SPBU.
"Kita juga akan memanggil pihak terkait, seperti Dinas Kumindag Sambas dan juga pihak Pertamina," katanya.
"Kami dari DPRD juga akan melakukan sidak bersama komisi II, untuk memantau kondisi lapangan," ucapnya.
DPRD menurut Ferdinan akan memfasilitasi dan melakukan penguatan, sehingga keluhan yang disampaikan pihak sopir truk dapat dicarikan solusi terbaik.
"Kita berharap keluhan oleh sopir truk atas kelangkaan BBM jenis solar subsidi, bisa secepatnya teratasi," jelasnya.
DPRD juga meminta pihak Pertamina Kalimantan Barat, untuk bisa melakukan penguatan-penguatan kepada pihak SPBU yang ada terutama yang berada di kabupaten Sambas.
"Kita juga meminta pihak Pertamina untuk melakukan penguatan-penguatan di SPBU, apa memang pasokan yang berkurang, pihak komisi II DPRD Kabupaten Sambas berharap untuk berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk memberikan pelayanan khusus bagi para sopir di kabupaten Sambas," harap Ferdinan.
Ketua Komisi II DPRD kabupaten Sambas, Ahmad Hapsak Setiawan menambahkan pemanggilan terhadap Diskumindag Sambas dan pihak Pertamina akan secepatnya dilakukan.
"Dalam waktu dekat ini, seperti disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD kita akan melihat kondisi dilapangan. Kita akan sidak SPBU yang ada di Kabupaten Sambas," tegas Hapsak.
Kelangkaan BBM jenis solar subsidi sebut Hapsak sudah berlangsung lama.
"Informasi dari sopir truk yang datang ke DPRD, kelangkaan BBM jenis solar subsidi yang mereka alami sudah dialami dalam beberapa bulan terakhir," ujarnya.
