Sambasnews.com-Bupati Sambas H Satono mengatakan, Aparatur sipil negara (ASN) harus mampu meningkatkan kedisiplinan sebagai nilai-nilai yang telah dibangun dalam madrasah ramadan. Demikian dikatakan oleh Bupati, dalam kegiatan apel gabungan usai libur lebaran tahun 1444 Hijriah, Rabu (26/4/2023).
Lebih lanjut Bupati mengatakan, nilai-nilai keislaman sebagai muslim, diharapkan didapat melalui madrasah ramadhan.
"Puasa melatih kita menjadi hamba dan insan disiplin, mulai dari waktu sahur dan hingga berbuka puasa. Kita bisa disiplin sebelum azan subuh harus sudah melaksanakan sahur," ujar Bupati, Rabu.
Bupati menyebutkan, puasa mengajarkan kepada kita semua agar umat Islam dimanapun berada bisa mentransformasikan nilai buka puasa dan sahur bersama itu dengan nilai kedisiplinan.
"Mudah-mudahan madrasah ramadan bisa melatih kita, mendidik kita menjadi insan yang disiplin. Selanjutnya juga madrasah ramadan bisa dan harus membentuk kita menjadi insan yang jujur," jelasnya.
Puasa ramadan, imbuh Satono, adalah ibadah yang rahasia, sebab tidak ada satu pun yang bisa mengetahui.
"Si fulan berpuasa tidak akan diketahui, kecuali ia ketahuan merokok dan makan maupun minum di siang hari," katanya.
Bupati dalam kesempatan tersebut turut menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada seluruh jajaran.
"Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas mengucapkan minal aidzin wal Faidzin mohon maaf lahir dan batin mari kita tingkatkan kembali tali silaturahmi antar sesama," tutupnya.
Seperti diketahui, Bupati Satono memimpin apel gabungan pasca libur lebaran Idul Fitri 1444 H dengan seluruh ASN lingkungan Pemkab Sambas. Apel gabungan diikuti oleh Sekda, Kepala OPD serta pejabat dan ASN dilingkungan pemerintah kabupaten Sambas.
