 |
| Kondisi banjir rob yang menggenangi pemukiman warga di Gg Ampera Jalan Amanah Tebas Sungai Kecamatan Tebas. |
Sambas - Banjir rob atau banjir saat air pasang naik turut menggenangi pemukiman warga di di pinggir aliran sungai Tebas, di Gg Ampera RT 26 RW 13 Dusun Kenanga II Desa Tebas Sungai Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas.
Diungkapkan oleh Nopriyanto, warga Desa Tebas Sungai kecamatan Tebas, rumah miliknya yang terletak persis di pinggir sungai aliran sungai Tebas mulai terendam sejak subuh.
"Karena air meluap dan menggenangi lingkungan sekitar, dan bahkan hingga kedalam rumah. Hampir saja seekor ular hitam masuk kedalam rumah kami," ujar Nopriyanto.
Beruntung kata Nopriyanto, ular yang akan masuk ke rumahnya berhasil diburu.
"Ular hitam yang terlihat hendak masuk kedalam rumah langsung kami galau, sehingga urung masuk ke dalam rumah kami," katanya.
"Namun setelah kami halau, ular tersebut berupaya masuk ke rumah tetangga. Dan dihalau juga oleh tetangga, sehingga ular tersebut menghilang ke arah aliran sungai," kata Nopriyanto.
Menurut Nopriyanto, kedalaman air banjir rob di dalam rumah miliknya seukuran mata kaki orang dewasa.
"Untuk di luar rumah air yang menggenangi seukuran lutut orang dewasa, dengan kondisi air yang menggenangi dari subuh hingga pukul 10.00 Wib," katanya.
Kondisi banjir rob tersebut menurut Nopriyanto, sudah terjadi dua hari dari kemarin.
"Air mulai naik sejak subuh, dan sekitar pukul 07.00 air mulai masuk ke dalam rumah hingga pukul 10.00," katanya.
