Bupati Serahkan Satu Minibus Untuk Desa Perbatasan Bantuan Pemerintah Pusat.

Editor: Redaksi
Penyerahan minibus kepada BUMDes di perbatasan


Sambasnews.com (SAMBAS)-Bupati Sambas, H.Atbah Romin Suhaili, didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas, Ir H. Ferry Madagaskar menyerahkan bantuan alat transportasi desa dari Kementerian PDTT.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sambas, Uray Heriansyah mengatakan, semua item bantuan moda transportasi sudah dilengkapi surat-surat kendaraan.

"Penyerahan moda transportasi terutama roda empat sudah dilengkapi surat menyurat kendaraan dan plat dasar berwarna kuning, kemudian speedboat juga disertai dengan alat penunjang keselamatan life jacket dan ringbuoy,"ujar Uray Heriansyah, Kamis.

Disebutkan terdapat tiga unit speedboat beserta mesin ukuran 15 hp yang masing-masing diperuntukkan bagi Bumdes Desa Sasak kecamatan sajingan, Bumdes Desa Teluk pandan Kecamatan Galing, dan Bumdes Desa Tempapan Kuala Kecamatan Galing, dan satu unit minibus untuk Bumdes Desa Sebunga Kecamatan Sajingan.

"Moda transportasi pedesaan mendapatkan bantuan DAK Afirmasi Kementerian PDTT senilai 700 juta lebih dari pemerintah pusat, Saya ingin menyampaikan kepada penerima bantuan, bahwa apa yang didapatkan pada hari ini juga merupakan upaya dari Bupati Sambas dan Bapak Ferry Madagascar yang sebelumnya merupakan kepala dinas perhubungan Kabupaten Sambas," jelas Uray Heriansyah.

Dia berharap agar keberadaan alat bantuan tersebut dapat mengkatrol perekonomian masyarakat penerimanya.

"Bantuan moda transportasi silakan dikelola untuk kepentingan masyarakat setempat, yang diharap bisa meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat," katanya.

Bupati Sambas, H.Atbah Romin Suhaili, Lc mengatakan bantuan dari pemerintah pusat memang sudah seharusnya mengucur bagi Kabupaten Sambas, hal ini dikarenakan geografis daerah tersebut sebagai Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Malaysia khususnya wilayah Serawak.

"Minibus dan tiga unit speedboat ini luar biasa bagi kita sebagai daerah perbatasan, dan harusnya memang menjadi perhatian serius oleh pemerintah pusat,"katanya.

Diungkapkan oleh Malaysia menjadi negara yang lebih maju dan sejahtera, sudah seharusnya memang pemerintah pusat memperhatikan betul daerah yang berbatasan langsung dengan Malaysia kawasan Serawak.

"Kita semestinya dijadikan daerah yang paling tidak sama, bahkan lebih maju dari Malaysia atau daerah serawak tersebut," katanya.

Berbatasan dengan Malaysia khususnya daerah Serawak ini kata Atbah, sangat berbeda dengan kawasan perbatasan lainnya.

"Berbeda dengan Irian jaya yang berbatasan dengan Atambua, Papua Nugini serta perbatasan Timor Leste, mereka memandang kita sebagai daerah yang lebih maju,"jelasnya.

Hal ini menguatkan bahwa Kabupaten Sambas semestinya diperhatikan lebih dengan isu daerah perbatasan.

"Karena itu kita memang harus mendapatkan perhatian lebih, dan memang mesti lebih banyak dana khusus dari pemerintah pusat, untuk kemajuan daerah kita yang berbatasan dengan Malaysia. Serawak yang lebih sejahtera dari kita, kondisi ini harus kita kejar, perhatian Pemerintah memang harus lebih besar, dan PLBN saat ini lebih bagus dari Malaysia, setelahnya desa-desa kita harus lebih maju," tegas Bupati.
Share:
Komentar

Berita Terkini