Dandim Pastikan Pos Satgas Covid-19 di PLBN Masih Tetap Beroperasi

Editor: Redaksi

 



Sambasnews.com (SAMBAS)- Komandan Kodim 1208/Sambas Letkol Inf Setyo Budiyono, SH M Tr(Han) mengungkapkan jika langkah-langkah penaganan pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di PLBN Aruk terus dilakukan. 

Dikatakan semua PMI baik yang melalui jalur resmi maupun jalur non prosedural, tidak lepas dari pemeriksaan petugas yang bertugas. 

Pihaknya bersama unsur Polri dan Pemda jelas Dandim, terus memberikan edukasi serta pengayoman terhadap PMI yang pulang dari perantauan, Malaysia. 

"Para PMI yang kembali ke Indonesia tentunya akan menjalani proses pemeriksaan mulai dari tes swab/PCR sampai dengan proses karantina di wisma Indonesia yang sidah disiapkan," ujar Dandim.

Dia mengungkapkan, semua PMI yang masuk ke Sambas masih akan mereka periksa dan karantina. Hal ini agar tidak ada lonjakan kasus, dan bahkan munculnya kasus baru yang masuk dari luar Indonesia. Khususnya yang masuk melalui jalur perbatasan. 

Saat ini kata dia, mereka juga menyiapkan rumah sakit rujukan untuk PMI yang reaktif dan bahkan positif. Dimana mereka akan lansung di karantina di Rumah Sakit Pratama, Teluk Keramat, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas. 

"Jika ada PMI yang reaktif, maka mereka akan langsung dirujuk di Rumah sakit Pratama di Kecamatan Teluk Keramat," tuturnya.

Dandim menyebutkan sebelumnya, dia juga ikut serta bersama dengan Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili untuk menyambut kedatangan Kabaharkam Polri, Komjen Pol Arief Sulistiyanto, di PLBN Aruk. 

Dijelaskan, melalui kunjungan tersebut dia menyampaikan kepada Kabaharkam bagaimana mereka melakukan penanganan terhadap PMI. Hingga bagaimana proses pemulangan PMI yang kembali ke Indonesia.

"Tidak hanya di perbatasan, di tingkat Kecamatan dan Desa, anggota kita juga terus memberikan pendampingan dan monitoring pemberian vaksin Covid-19 kepada masyarakat Sambas," sebut Dandim.

Share:
Komentar

Berita Terkini