 |
| Penyematan putri hijab persahabatan kepada Kiki Nuridayanti |
Sambasnews.com (SAMBAS)-Kiki Nuridayanti gadis asal desa Mensere kecamatan Tebas kabupaten Sambas, berhasil menyandang gelar putri hijab persahabatan Kalimantan Barat beberapa waktu lalu.
Mahasiswi Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin (IAIS) Sambas, jurusan studi Sejarah dan Peradaban Islam, Fakultas Dakwah dan Humaniora ini, memang berkeinginan menjadi figur publik.
Gemar berorganisasi dan mengikuti audisi yang berbasis modelling dan juga ambisius, menjadi modal utama Kiki melangkah mengikuti ajang putri hijab Kalimantan Barat tahun 2021.
Dikemukakan oleh Kiki Nuridayanti, untuk menuju audisi putri hijab dirinya telah melakukan persiapan selama satu tahun. Yang ia lakukan dengan mempelajari dan mendalami keberhasilan Putri Hijab Indonesia sebelumnya.
Salah satu faktor keberhasilan Kiki Nuridayanti juga tidak lepas dari peran sang ayah, Nawani dan ibu, Ripdah. Yang mendukung dan mendoakan Kiki agar mendapatkan keinginannya.
Diceritakan oleh Kiki, dirinya mulai mendaftar sebagai peserta calon putri hijab pada 26 Agustus 2021. Hingga akhirnya masuk grand final, dan audisi tersebut digelar di salah satu gedung dikota Singkawang, pada 4 hingga 5 Oktober 2021.
"Dan Alhamdulillah dari awal pendaftaran, berhasil lolos audisi, sampai tahap audisi lainnya, dengan kurang lebih satu bulanan, sampai akhirnya malam grand final,” ujar Kiki.
Audisi Putri Hijab 2021 menurut Kiki, merupakan ajang yang sangat bergengsi dan berbeda. Hal itu karena dalam ajang pemilihan putri hijab ini mengkampanyekan gerakan memakai hijab, yang mana hal tersebut merupakan kewajiban bagi semua muslimah. Selain itu juga katanya putri hijab ini mampu menginspirasi banyak orang, untuk memakai hijab.
“Perempuan yang berhijab juga bisa berkarya, berprestasi, bisa mencapai hal-hal yang mungkin tidak bisa kita bayangkan sebelumnya. Tidak hanya itu, audisi putri hijab yang telah saya ikuti juga sebagai salah satu wujud berdakwah kita, bahwa muslimah itu wajib berhijab,” katanya.
Kiki Nuridayanti menyebutkan audisi putri hijab juga menjadi motivasi, jika hijab bukan penghalang bagi perempuan untuk meraih mimpi.
"Bahkan hijab itu ialah pondasi kita dalam segala hal. Hijab menjadikan diri kita sebagai muslimah yang seharusnya. Sebagai muslimah yang bisa menginspirasi banyak orang, bahwa hijab bukan penghalang, hijab bukan penghambat, hijab bukanlah hal yang menakutkan bagi dunia pekerjaan, atau dunia apapun itu," katanya.
