Wakil ketua DPRD Sambas Ajak ABPEDSI Kompak Membangun Desa

Editor: Redaksi

 

Wakil ketua DPRD kabupaten Sambas I Ferdinan Syolihin menghadiri kegiatan ABPEDSI kecamatan Tebas di Tebas

Sambasnews.com (SAMBAS)-Wakil Ketua I DPRD Kab Sambas, Ferdinan Syolihin SE mengajak anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang tergabung dalam Asosiasi Badan Permusyarawatan Desa Seluruh Indonesia (ABPEDSI) Kecamatan Tebas kompak membangun Desa. Selain itu 

"Abpedsi harus memberikan perhatian besar terhadap anggota BPD dalam pembangunan Desa dengan cara Penguatan kelembagaan BPD, Peningkatan kesejahteraan Anggota BPD dan Peningkatan kapasitas Anggota BPD," ujar Ferdinan Syolihin, Senin.

Legislator PDI Perjuangan Kabupaten Sambas ini menegaskan, ada tanggung jawab berat yang akan di sandang para perangkat Desa terkait kebijakan Dana Desa. Tanggung jawab besar itu menyangkut kemajuan desa, menyangkut program-program yang langsung melibatkan masyarakat desa, mengenai Infrastruktur dan pembangunan lainnya. 

“Abpedsi bisa turut andil berpartisipasi menyukseskan semua tugas dan tanggung jawab tersebut, sebagai bagian dari pemerintahan desa. Bagaimana kedepan Abpedsi dapat mendorong hadirnya BUMDes-BUMDes yang maju dan mensejahterakan masyarakat desa,” katanya. 

BPD lanjut dia, senantiasa berkoordinasi, dan menegaskan kembali tupoksi BPD. 

“BPD tugas pertamanya adalah sebagai pengawas, menampung aspirasi, lalu menyampaikan. BPD dan desa adalah mitra mengingatkan kembali tugas dan peran anggota BPD, yang harus bersinergi dengan Pemerintah Desa, agar roda pemerintahan desa berjalan dengan baik,” ungkap Wakil Ketua I DPRD Kab Sambas. 

Ferdinan mengingatkan Anggota BPD adalah wakil dari penduduk desa, berdasarkan keterwakilan wilayah dan keterwakilan perempuan. Dimana pengisiannya sebut dia dilakukan secara demokratis, melalui pemilihan secara langsung atau musyawarah perwakilan.

“BPD adalah legislatif. Sedangkan Pemerintah Desa adalah eksekutifnya. Keduanya harus bersinergi. Kalau masih bisa dibicarakan, ya dibicarakan. Jangan melebihi tupoksi. Terlebih anggaran desa sekarang macam-macam. Ada DD, ADD, BK Desa. Harus dikelola dengan baik. Pembangunan semua berawal dari desa,” papar Ferdinan.

Share:
Komentar

Berita Terkini