 |
| Sosialisasi Pemilu 2024 kepada anggota BPD dan perangkat desa se-kabupaten Sambas, Rabu (6/12/2023). |
Sambas - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sambas menggelar sosialisasi pemilihan umum tahun 2024, bersama anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan perangkat desa se-kabupaten Sambas, disalah satu hotel di kota Sambas, Rabu (6/12/2023).
Kegiatan dihadiri oleh perangkat desa dan anggota BPD yang tergabung dalam Asosiasi BPD Seluruh Indonesia (Abpedsi) dan Persatuan anggota BPD Seluruh Indonesia (Pabpdsi), serta Persatuan Perangkat Desa Seluruh Indonesia (PPDI) Kabupaten Sambas.
Sosialisasi dibuka oleh Ketua KPU Sambas, Irawati, dan dampingi oleh Komisioner KPU Aan Sumantri, dan Juliansyah.
Irawati dalam membuka sosialisasi tersebut mengatakan, sosialisasi yang digelar dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih di Kabupaten Sambas. Peserta sosialisasi yang terdiri dari anggota BPD dan perangkat desa dapat menyampaikan pelaksanaan Pemilu 2024.
"Kepada anggota BPD dan Perangkat Desa yang mengikuti sosialisasi kali ini, kami berharap dapat menjadi corong KPU dalam menyampaikan informasi Pemilu 2024 kepada masyarakat di desa masing-masing," ujar Irawati, Rabu(6/12/2023).
Ketua mengungkapkan, pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024.
"Hari itu bagi kalangan muda identik dengan hari kasih sayang, namun pada hari tersebut KPU menyebutnya dengan hari kasih suara," kata Irawati.
Irawan berharap, anggota BPD dan para perangkat desa dapat mensosialisasikan pelaksanaan Pemilu 2024 dalam berbagai kesempatan.
"Dimohon bagi anggota BPD dan perangkat desa, dapat menyampaikan informasi Pemilu 2024 dalam berbagai kesempatan. Misalnya ketika ada hajatan masyarakat di majelis taruf, diharapkan dapat menyampaikan informasi Pemilu 2024," pinta Irawati.
"Dalam kesempatan tersebut, diharapkan dapat menyampaikan informasi tentang Pemilu 2024 yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024," sambungnya.
Irawati mengajak perangkat desa dan anggota BPD di kabupaten Sambas, dapat mengajak masyarakat di desa masing-masing mendatangi tempat pemungutan suara (TPS).
"Tolong di himbau masyarakat kita untuk datang ke TPS, menggunakan hak pilih mereka untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten," jelas Irawati.
