 |
| Panen bersama padi Biofortifikasi Poktan Serasi Desa Salatiga Kecamatan Salatiga Kabupaten Sambas, Selasa (6/2/2024). |
Sambas - Bupati Sambas H Satono menghadiri panen bersama padi Biofortifikasi Kelompok tani Serasi, Desa Salatiga Kecamatan Salatiga Kabupaten Sambas, Selasa (6/2/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati memberikan apresiasi atas keberhasilan Poktan Serasi Desa Salatiga menghasilkan 8 ton padi perhektar dari hasil ubinan.
"Poktan Serasi Desa Salatiga telah menghasilkan 8 ton dalam satu hektar, ini luar biasa. Dari hamparan 500 hektar, dari satu hektar varitas infari 32 menghasilkan delapan ton padi perhektar," ujar Bupati Satono, Selasa (6/2/2024).
Selain infari sebut Bupati, Poktan Serasi juga menanam padi varietas nutrizink yang juga menghasilkan 8 ton per hektar.
"Nutrizink ini jenis padi dengan kandungan gizi yang tinggi, sehingga dapat mencegah stunting. Padi jenis ini dapat membantu menurunkan stunting dari kandungan gizi jenis padi ini," katanya.
Menurut Bupati, hasil panen dengan hasil tersebut merupakan pertanda bagus bagi para petani.
"Karena pada musim tanam sebelumnya, hasil panen padi tidak seperti panen saat ini. Ini artinya, merupakan keseriusan dari para petani kita," kata Bupati.
"Juga wujud kehadiran dari pemerintah menyediakan bibit yang bagus, menyediakan pupuk, serta air di lahan pertanian yang selalu tersedia sehingga hasil panen awal tahun ini sudah bagus," jelas Satono.
Bupati berharap semangat dalam menghasilkan hasil panen padi yang maksimal dapat terus dijaga, mulai dari semangat kebersamaan dan OPD dapat mengawal hal tersebut.
"OPD seperti Dinas Pertanian dapat terus mengawal produktivitas pertanian, terutama padi ditengah dunia masih dalam krisis pangan," kata Bupati.
"Mudah-mudahan Sambas terus terjaga pangannya, dan tetap menjadi penyumbang pangan di Kalbar mencapai 44 persen," katanya.
Bupati Satono menyampaikan terimakasih kepada para petani di Kabupaten Sambas khususnya di Dusun Seradi Desa Salatiga Kecamatan Salatiga, yang telah menghasilkan panen padi untuk ketahanan pangan di Kabupaten Sambas dan Kalbar.
"Terima kasih kepada Bapak dan Ibu petani yang luar biasa dan selalu Istiqomah membantu pemerintah untuk terus memproduksi padi dan menyediakan pangan untuk kita semua, sehingga Sambas terus berjaya menjadi lumbung pangan Kalimantan Barat," kata Satono.
Bupati Satono juga mengingatkan petani di desa Salatiga, untuk tidak lupa mengeluarkan zakat dari hasil panen padi yang didapatkan.
"Jangan lupa juga petani semua untuk berinfaq dan zakat dari hasil panen pada saat sudah mencapai nisabnya, insyaallah hasil panen yang di zakat kan di indaqkan akan menuai keberkahan dari Allah SWT," kata Satono.
