Daniel Johan :Bantuan Alsintan upaya mewujudkan Sambas sebagai lumbung pangan Kalbar.

Editor: Redaksi
Petani saat mengambil Alsintan bantuan pemerintah


Sambasnews.com, (SAMBAS)- Sebanyak 28 unit handtraktor, 30 unit handsprayers, 10 unit Cultivator, 10 unit pompa air dan 5 unit Handtraktor roda empat serta 2 unit Combine Harvester dibagikan kepada kelompok-kelompok tani di Kabupaten Sambas.

Satu diantara penerima bantuan alsintan, Doni dari kelompok tani maju bersama desa sayang sedayu kecamatan teluk keramat mengatakan, kelompoknya mendapatkan bantuan empat jenis alsintan.

"Sesuai dengan yang kami ajukan, kelompok tani kami mendapatkan bantuan handtraktor, cultivator, handsprayer dan pompa,"ungkapnya, Kamis (19/12) saat menerima bantuam Alsintan di halaman Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan pangan Kabupaten Sambas.

Kelompoknya kata Doni mempunyai lahan perkebunan dan sawah, masing-masing anggota kelompok memiliki luas lahan padi dan hortikultura sekitar 0,5 sampai 2 hektar.

"Luas lahan padi dan hortikultura kami sekitar 0,5 sampai 2 hektar per orang dalam 1 kelompok yang jumlahnya 20 orang,"katanya.

Lahan yang luas tersebut kata Doni masih memerlukan bantuan pemerintah, para petani berkeinginan dibantu lagi alsintan berupa excavator mini.

"Kami masih petani ladang yang artinya untuk menuju sawah perlu irigasi yang baik, dengan luas lahan yang besar saluran irigasi sulit untuk dibuat secara manual, jadi kita perlu excavator mini, mengharap proyek pemda rasanya cukup lama, jika memang ada alat ini maka akan sangat membantu seluruh kelompok,"harapnya.

Dia juga menyampaikan apresiasinya atas bantuan alsintan yang didorong oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan.

"Kepada bang Daniel Johan selama ini kami sangat terbantu dan berterima kasih karena usulan bantuan yang kita sampaikan selalu menjadi prioritas beliau, sangat kita rasakan perhatian beliau kepada petani cukup tinggi ini harus diikuti anggota dpr ri yang lain," kata Doni.

Anggota Gapoktan, dari Desa Matang Danau Kecamatan Paloh, Sarbani mengatakan, bantuan alsintan yang didapat sangat bermanfaat dan tepat sasaran.

"Kami kemarin dapat combine harvester besar, dan ini sangat tepat sasaran kami biaya operasional panen terpangkas hampir sepertiganya,"ungkapnya.

Alat tetsebut kata dia dipergunakan untuk memanen padi yang luas lahannya sebanyak 900 hektar.

"Kalau pakai manual tentu sangat susah panennya, karena luas lahan 900 hektar, kehadiran combine harvester besar sangat membantu petani,"paparnya.

Dia berharap kedepan akan kembali mendapatkan bantuan berupa alat bajak sawah berukuran besar.

"Harapan kita dapat lagi bantuan sistem olah tanah yang unggul seperti mesin pembajak yang besar, karena yang ada roda dua masih belum maksimal untuk mengcover luas lahan kami, terima kasih kepada pak Daniel Johan yang telah memperjuangkan aspirasi petani,"tukasnya.


Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi M.Ph yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Sambas mengatakan, bantuan alsintan akan mendongkrak hasil pertanian.

"Terima kasih pada pak Daniel Johan yang telah mendorong bantuan Alsintan kepada petani di Sambas, mudah-mudahan petani yang memperoleh bantuan bisa memanfaatkan bantuan dengan sebaik-baiknya sehingga mempermudah mereka untuk  meningkatkan produksi,"katanya.

Alsintan yang memadai kata Juliarti, merupakan komponen penting untuk mensukseskan para petani, selain itu juga terdapat pupuk dan sarana lainnya.

"Walau masih ada faktor lain seperti  pupuk yang sekarang jadi problem dan mudah mudahan selaras, keberadaan alsintan yang memadai juga sangat berpengaruh bagi peningkatkan penghasilan, selain itu kita juga mesti memperhatikan persoalan pasar saat musim panen tiba,"tuturnya.

Para penerima bantuan kata Juliarti, juga mesti memahami besarnya perhatian partai PKB terhadap mereka selama ini.

"Tentu saya berharap dengan petani yang sudah dibantu untuk berkomitmen ibarat pepatah ada ubi ada talas, sehingga PKB kedepan akan lebih selektif terhadap sasaran penerima bantuan, yakni para petani yang membutuhkan dan menghargai upaya-upaya yang kita lakukan demi kemajuan mereka di Kabupaten Sambas,"jelasnya.

Pihaknya kata Juliarti juga selalu menekankan komitmen untuk selalu memperhatikan dunia pertanian di Sambas.

"Kalau kita Insha Allah pasti komitmen karena saya tau benar  masyarakat kabupaten sambas 70% ada di pertanian, dan komitmen ini mesti dihargai dengan baik oleh para petani,"jelasnya.

Seluruh anggota DPRD partai PKB di Sambas tegas Juliarti selalu ditekankan untuk peduli kepada masyarakat, tak hanya petani namun juga kelompok masyarakat lainnya.

"Kepada semua dewan, saya memang instruksikan untuk bekerjasama, kompak sesuai dengan motto Lebah nya PKB, masing-masing bekerja sesuai ranahnya dikomisi, kita tau masalah yang disampaikan rakyat tidak hanya melulu bidang pertanian namun sebagian besar hasil reses pasti banyak berkaitan masalah pertanian,"tukasnya.

Dihubungi terpisah, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Daniel Johan mengatakan program bantuan alsintan adalah bagian dari upaya untuk mewujudkan Kabupaten Sambas sebagai lumbung pangan Kalbar.

"Kita berkomitmen dan akan terus mendorong Kabupaten Sambas untuk menjadi daerah percontohan sebagai lumbung pangan, dan satu diantaranya yaitu bantuan alat dan mesin pertanian ini,"ujarnya.

Menselaraskan program tersebut, Daniel Johan mengatakan telah memimta seluruh kader PKB untuk peduli kepada para petani dan nelayan.

"Sejak awal PKB sudah mewajibkan seluruh kader terutama DPRD  fraksi ppkb untuk komit serta benar-benar mengawal kepentingan petani dan nelayan,"tukasnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas, Ir Yayan Kurniawan berharap agar bantuan alsintan tersebut bisa bermanfaat maksimal.

"Harapannya tentu bantuan alsintan tersebut dapat dimanfaatkan kelompok tani secara optimal, di rawat dan di pelihara dengan sebaik- baiknya,"ujarnya. (Gindra)

Share:
Komentar

Berita Terkini