Ini Keluhan Masyarakat di Terima Prabasa Saat Reses di Sambas

Editor: Redaksi

Prabasa Anantatur, Wakil Ketua DPRD provinsi Kalimantan Barat


Sambasnews.com, (SAMBAS)- Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Prabasa Anantatur melaksanakan reses di Kabupaten Sambas, Senin di salah satu cafe di kota Sambas.

Sejumlah warga yang hadir pada kesempatan tersebut, menyampaikan keluhan dan harapan kepada legislator Partai Golkar tersebut.

Prabasa mengungkapkan, dari semua aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat, mayoritas mereka meminta agar segera dilakukan perbaikan terhadap infrastruktur, terutama jalan di beberapa tempat di Kabupaten Sambas.

Serta terkait dengan masalah kebutuhan para petani, dalam hal ini adalah sulitnya petani membeli Pupuk subsidi.

"Dari penyampaian masyarakat tadi, rata-rata mereka menyampaikan masalah Infrastruktur dasar seperti jalan, pupuk mahal dan bantuan untuk rumah ibadah," ujarnya.

Politikus Partai Golkar itu mengungkapkan, jika ini adalah reses pertamanya setelah dilantik sebagai Wakil Ketua DPRD Kalimantan Barat.

"Untuk jalan kabupaten atau lainnya masyarakat tidak mau tau, kalau rusak, ya harus di perbaiki. Karenanya kita sebagai anggota DPRD dan mantan pejabat di sini datang untuk mendengarkan, dan membantu pembangunan di Sambas," katanya.

Prabasa menyebutkan beberapa jalan poros di Kabupaten Sambas, yang seharusnya di bangun Kabupaten tapi di bangun oleh provinsi.

"Selain tugas dan tanggungjawab Provinsi, contoh saja di daerah Desa Kalimantan, Kecamatan Paloh menuju Tangaran, itu kan di bangun dengan dana provinsi, walaupun statusnya Kabupaten," katanya.

Karenanya, ia katakan untuk 2020, kemungkinan Sambas akan dapat bantuan lebih banyak dari 2019, dari Anggaran Provinsi.

"Untuk 2019, Itu kita bantu sekitar 18 Miliaran, dan insyaallah untuk 2020 sekitar 30-an, itu untuk jalan Provinsi," ungkapnya.

Terkait target Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, untuk mewujudkan Desa Mandiri juga turut disampaikan oleh Prabasa. Ia dalam hal ini ikut mengajak masyarakat mewujudkan lebih banyak lagi desa mandiri di kabupaten Sambas.

"Untuk itu, di Sambas juga demikian harus memiliki banyak Desa mandiri. Dimana sebelumnya Sambas tidak memiliki Desa Mandiri, dan sekarang sudah memiliki 8 Desa Mandiri. Kedepan Pokok-pokok pikiran (Pokir) Dewan bisa di arahkan untuk mendukung Desa, agar bisa menjadi Desa Mandiri," tegasnya. (Gindra)

Share:
Komentar

Berita Terkini