Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili saat menghadiri Rakornas perpustakaan |
Sambasnews.com (JAKARTA)-Bupati Sambas, H Atbah Romin Suhaili mengikuti Kegiatan Rapat Koordinasi Perpustakaan Nasional (Rakornas) Republik Indonesia Tahun 2020, yang digelar di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa, dibuka secara resmi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Atbah dalam kesempatan tersebut didampingi Kepala dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Sambas.
Bupati mengatakan, Sambutan yang disampaikan oleh Mendagri memberikan banyak Motivasi menguatkan komitmen daerah membangun literasi ataupun minat baca bagi masyarakat.
"Saya setuju dengan arahan-arahan Bapak Menteri Dalam Negeri, memberikan motivasi membangun literasi minat baca kita. Ini sangat diperlukan untuk kemajuan anak bangsa kita kedepan. Kita membutuhkan budaya baca agar bangsa ini punya literasi yang jelas dan mematangkan karakter bangsa," ujar dia.
Untuk Kabupaten Sambas, ungkap Atbah, berharap mendapat perhatian pusat berupa dukungan pembangunan perpustakaan bertaraf international. Itu dia kemukakan, bukan tanpa alasan, tetapi dengan pertimbangan Sambas sebagai daerah perbatasan.
"InsyaAllah kita yakin, hadirnya perpustakaan yang bagus, memberikan dampak positif terhadap minat baca masyarakat kita," sebut Atbah.
Disebutkan oleh Bupati, pihaknya akan terus mendorong pihak desa ikut membangun minat baca warga di desa. Selain itu ia juga mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi terhadap peningkatan minat baca di Kabupaten Sambas.
"Desa dengan alokasi dana desa Kabupaten ataupun Dana Desa Pusat, punya andil menyukseskan Peningkatan minat baca ditengah-tengah masyarakat. Hadirkan perpustakaan-perpustakaan desa, beri pemahaman pentingnya membaca agar memiliki referensi yang banyak," tegas Bupati.
Kadis Arsip dan Perpustakaan Daerah Kab Sambas, Herianto mengatakan, dinasnya berupaya dalam beberapa tahun kedepan hadir perpustakaan daerah yang representative.
Kadis berharap, dukungan pemerintah pusat untuk pembangunan perpustakaan daerah, segera terealisasi. "
"InsyaAllah, kita doakan bersama, Kabupaten Sambas segera memiliki Perpustakaan yang representative. Gedung perpustakaan yang ikonik, sehingga menarik minat baca warga dan mendatanginya, nyaman dalam mencari referensi ilmu. Tentunya program lain tetap kita gelar guna memberi pemahaman pentingnya budaya membaca," tutur Herianto.