Bupati Pastikan Kebutuhan Pangan Tersedia

Editor: Redaksi
Atbah Romin Suhaili

Sambasnews.com (SAMBAS)- Pemerintah Kabupaten Sambas meminta masyarakat tidak panik terkait efek domino kondisi wabah Covid 19 dan Ketersediaan Kebutuhan Pokok.

Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili mengatakan, Pemda telah mengambil langkah-langkah strategis terkait menyeimbangkan kebutuhan pokok masyarakat.

Atbah menjelaskan dirinya telah melakukan komunikasi dengan pihak-pihak penyuplai kebutuhan pokok.

"InsyaAllah semua kebutuhan pokok untuk masyarakat Kabupaten Sambas dapat terpenuhi, bersama-sama kita memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta A'la agar kita bisa melewati cobaan ini," ujar Bupati.

Terkait melambungnya harga beberapa kebutuhan pokok di Kabupaten Sambas, dia mengiyakan telah terjadi peningkatan harga. Disebutkan Bupati, untuk Gula, dirinya telah melakukan komunikasi penting dengan penyuplai Gula.

"Harga Gula memang terjadi peningkatan yang signifikan, saya mengajak warga tidak panik dengan kondisi ini. Saya, pemda telah melakukan komunikasi dengan PT Sabang, selaku agen gula. Kabar dari mereka, insyaAllah minggu depan untuk Kabupaten Sambas masuk sekitar kurang lebih 25 ton gula pasir," ungkap Bupati.

Selain Gula, yang menjadi perhatian lainnya sebut Atbah adalah kondisi bawang merah. Di Kabupaten Sambas, komoditi ini juga mengalami penurunan jumlah ketersediaan, dan mengakibatkan harga di masyarakat merangkak naik.

"Untuk Bawang merah, juga sama. Kami Pemda telah mengkomunikasikannya dengan pihak agen penyuplai, yakni PT Tanjung Mas, insyaAllah minggu depan ini didatangkan sekitar kurang lebih 8 Ton bawang merah," terang Atbah.

Atbah mendoakan dengan langkah dan komunikasi yang dilakukan Pemda, bisa menormalkan kembali harga dua komiditi tersebut. Atbah juga menyinggung kondisi komoditi Karet.

"Untuk karet, kami, kita semua, mendapat kabar gembira, saya telah lakukan koordinasi dengan pihak Sumber jantin, mereka akan tetap membeli karet rakyat," jelas dia.

Harapan Atbah, ditengah Kondisi Covid 19 ini, masyarakat tidak panik. Masyarakat diminta Bupati tetap tenang.

"Ikuti Protokol Kesehatan, taat dan patuhi imbauan pemerintah, insyaAllah kami, pemerintah, tetap terus bekerja untuk menghadirkan kondisi negara yang kondusif. Mari kita bersama, bisa melalui cobaan ini," ajak Bupati.
Share:
Komentar

Berita Terkini