Erwin Johana |
Sambasnews.com (SAMBAS)-Wakil Ketua komisi B DPRD kabupaten Sambas Erwin Johana
mengatakan, berkurangnya Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Sambas yang
diumumkan beberapa hari yang lalu, patut di syukuri walaupun kembali terjadi
penambahan ODP.
"Alhamdulillah jika pada saat itu ODP di Kabupaten
Sambas sudah mulai dalam tren penurunan, ini mesti kita syukuri dan berharap
agar kondisi ini terus berlanjut, sehingga keadaan yang normal sedia kala
kembali terasa," ujarnya.
Politisi PKB ini menyebutkan, kondisi tersebut tak harus
membuat Pemerintah dan Tim Gugus Tugas mengendurkan intensitas dan kewaspadaan
mereka, hal yang sama juga mesti ditekankan kepada seluruh unsur masyarakat.
"Jangan sampai lengah dan tetap lakukan penguatan
program penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Sambas, bagaimanapun pergeseran
anggaran tetap dilakukan agar upaya kita bisa maksimal," tegasnya.
Erwin mengingatkan bahwa ODP ini bisa saja bertambah seiring
akan memasuki Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
"Masih banyak warga Kabupaten Sambas yang berada di
Luar Negeri yakni Malaysia, mereka adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang
akan pulang kampung saat Ramadhan menjelang Idul Fitri, nah Pemda harus tetap
siap dan sigap untuk mengantisipasi ini, pos terpadu harus lebih kuat dan
intens di PLBN Aruk, serta penjagaan di Pintu Batas Desa Temajuk Paloh, serta
antisipasi mereka yang juga pulang dari jalur Entikong," ingatnya.
Hal ini kemudian kata Erwin, memerlukan kerja keras seluruh
anggota Satuan Gugus Tugas Covid-19 di Sambas.
"Dengan serbuan kepulangan PMI yang kian ramai nanti,
artinya pemerintah mesti menyiapkan ruang khusus yang lebih besar untuk
melakukan pemeriksaan terhadap pelintas secara detil, ADP yang lebih banyak,
serta tenaga medis yang banyak pula," tuturnya.