Ivandri, SE, MH |
Sambasnews.com (SAMBAS)-Postingan halaman facebook Pontianak Informasi yang
menyudutkan jeruk siam disuntik sangat disesalkan oleh Ivandri, anggota DPRD
kabupaten Sambas. Ia mengatakan, setiap pernyataan apalagi mengenai nama baik
seseorang maupun produk seperti buah harus berdasarkan pembuktian yang jelas
dan dilakukan oleh ahlinya.
“Sungguh sayang sekali pernyataan dari admin Pontianak
informasi, apalagi saya melihat pernyataan admin PI tidak menyebutkan oknum,”
ujar Ivandri, Senin.
Disebutkan oleh legislator PPP ini, melihat postingan
tersebut pihak PI bahkan menganggap semua jeruk harus disuntik agar manis. Padahal
katanya, realitanya tidak seperti itu.
“Malahan dia sepertinya menggeneralisasi, bahwa jeruk Siam
sesuai dengan gambar itu memakai suntik untuk menghasilkan jeruk yang manis.
Justru ini kerugian yang sangat besar kepada produk pertanian kebanggaan kita
jeruk Sambas alias jeruk Tebas akibat perbuatan admin PI tersebut,” papar
Ivandri.
Dikemukakan oleh Ivandri, pihak kepolisian tidak akan bisa
bertindak apabila tidak ada laporan terkait masalah jeruk tersebut.
“Jadi kita sebagai perorang atau organisasi bisa melaporkan
ini kepada pihak kepolisian,” ucap Ivandri.
“Saya mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengklarifikasi
tentang ini di media sosial maupun media massa yang lain. Selain kita
melaporkan admin PI kepada pihak kepolisian,” ajak Ivandri.