 |
| Pimpinan DPRD kabupaten Sambas ketika menerima aspirasi masyarakat yang tergabung dalam Forum peduli Covid-19 kabupaten Sambas |
Sambasnews.com (SAMBAS)-Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) kabupaten Sambas, menggelar rapat dengar pendapat bersama Forum peduli Covid-19 kabupaten Sambas, Jumat.
Kegiatan yang dilakukan di ruang sidang utama DPRD, dipimpin oleh ketua DPRD kabupaten Sambas H Abu Bakar dengan didampingi oleh wakil ketua DPRD, Ferdinan Syolihin dan Suriadi serta dihadiri oleh sejumlah anggota DPRD dari lintas komisi.
Ketua DPRD mengatakan, RDP yang digelar menindaklanjuti surat dari forum tersebut yang meminta untuk hearing membahas Penyaluran bantuan pangan dan sembako murah oleh pemerintah kabupaten Sambas,
Serta sikap Pemda terhadap 6 PMI asal Sambas yang diduga hilang dalam hutan di daerah Kapit Sarawak Malaysia sejak 10 April lalu.
"Kita sebelumnya pada 4 Mei yang menerima surat dari Forum peduli Covid-19 kabupaten Sambas, isinya meminta hearing terkait hal tersebut," ujar H Abu Bakar.
Erwin Saputra, perwakilan forum peduli Covid-19 kabupaten Sambas mengemukakan, bantuan sembako melalui pasar murah yang diberikan kepada masyarakat dinilainya tidak memberikan rasa keadilan. Lantaran semua masyarakat kabupaten Sambas, telah ikut menjadi terdampak Covid-19.
"Kami minta DPRD kabupaten Sambas dapat melihat hal ini, karena seluruh masyarakat terdampak Covid-19 secara ekonomi," tegasnya.
Dirinya mengatakan akan lebih baik lagi berikan bantuan saja, tanpa ada embel-embel pasar murah.
"Lebih baik Pemda Sambas langsung memberikan bantuan kepada seluruh masyarakat kabupaten Sambas, tanpa dipilih-pilih lagi. Karena semua masyarakat terkena dampak ekonomi dari masa pandemi Covid-19 saat ini," kata Erwin Saputra.
