Sambasnews.com (SAMBAS)- Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili mengatakan pekerjaan sebagai petani diharapkan menjadi pekerjaan yang diinginkan. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Bupati, dalam kegiatan panen padi varietas Trisakti yang di gelar oleh gapoktan Meteor.
Atbah berharap, petani kabupaten Sambas, menjadi petani yang sukses. Menurutnya semua profesi yang ada di negeri Indonesia, makan dari beras petani.
"Sudah selayaknya pemerintah, merancang sistem, mekanisme, yang membuat para petani di negeri ini menjadi profesi yang diinginkan, diminati. Dan membuat para petani kaya raya. Bukan sekedar untuk menutupi kebutuhan makan sehari-hari," ujar Atbah.
Bupati mengapresiasi Kelompok Tani Tunas Baru Gabungan Kelompok Tani Meteor desa Gelik kecamatan Selakau Timur yang telah mencoba varietas trisakti.
Apresiasi disampaikan oleh Bupati dalam panen padi varietas Trisakti, bersama Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1208/SBS.
Program padi jenis trisakti diharapkan oleh Bupati, dapat terus dikembangkan dan dibudidayakan.
"Ini harus menjadi perhatian bersama untuk terus ditanam. Jangan seperti beberapa varietas, hasil panennya sangat baik, tapi hingga saat ini, tidak dilanjutkan. Saya berharap, untuk trisakti, harus terus berlanjut karena keunggulannya diusia tanam yang singkat sehingga bisa berdampak pada produktifitas kedepan," harap Bupati.
Dandim 1208/SBS Letkol Inf Setyo Budiyono menegaskan, usia tanam yang singkat, harus membuat petani semangat menanam varietas ini.
Kondisi ini sebut Dandim membuka peluang yang besar bagi petani kabupaten Sambas untuk memajukan pertanian kabupaten Sambas.
"InsyaAllah, kami dari TNI Angkatan Darat, siap membantu mewujudkan ketahanan pangan di kabupaten sambas," tegasnya.
Camat Selakau Timur, Topitri. Camat mengakui, keunggulan varietas padi ini, ada di usia tanamnya yang singkat. Sehingga menurut dia, dalam setahun bisa dilakukan empat kali panen.
Dari 25 Hektar Areal tanam yang dimiliki Gapoktan Meteor, varietas trisakti ditanam seluas lebih kurang empat hektar, sedangkan sisanya jenis varietas lain. Dari data yang didapat pihak gapoktan, dalam sekali panen, jenis trisakti bisa ditanam setahun empat kali dan menghasilkan 7 hingga 8 ton perhektarnya dalam sekali panen.
"Usianya dari masa persemaian, sudah bisa panen yakni totalnya 75 hari. Dan nasi dari hasil beras varietas ini, sangat baik," ungkap Topitri.