Sambasnews.com (SAMBAS)- Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) merupakan moment yang strategis. Peringatan ini momentum memasyarakatkan pentingnya fungsi dan peran keluarga dalam memperkokoh ketahanan nasional.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili, dalam rangka memperingati hari Harganas tahun 2020.
Puncak peringatan Harganas dipusatkan di Puskesmas Pemangkat, Senin. Peringatan harganas kali ini, BKKBN menggelar pelayanan KB serentak sejuta akseptor. Harganas juga dihadiri oleh Dandim 1208 Sambas, Letkol Inf Setyo Budiyono, Kadis Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB, H Uray Hendi Wijaya, Kadis Kesehatan, dr Fatah M dan tamu undangan lainnya.
Dikatakan oleh Bupati, kualitas kehidupan masyarakat sangat ditentukan oleh kualitas kehidupan keluarga.
Bupati berharap, dengan peringatan harganas ini, terdapat komitmen semua pemangku kepentingan dan mitra kerja guna berperan serta mencapai optimalisasi peran keluarga. Yang perlu disosialisasikan terus menerus jelas Bupati yakni 8 fungsi keluarga.
“Ada delapan fungsi keluarga sebagai upaya meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, seperti fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, pendidikan, ekonomi, dan pembinaan lingkungan,” papar Bupat.
Kadis P3AP2KB, Uray Hendi Wijaya mengemukakan, pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor merupakan program nasional guna memperingati hari keluarga nasional tahun 2020. Mensukseskan peringatan harganas kali ini, Hendi mengatakan telah mendapat dukungan dari komponen lintas sektor.
“Alhamdulilah pemda kabupaten Sambas didukung penuh komponen lintas sektor seperti dari Kodim 1208 Sambas, Kompi Yonif 645 Garda Tama Yudha, Polres Sambas, termasuk dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Sambas, PKK dan organisasi masyarakat lainnya, hingga BKKBN Provinsi Kalbar,” ungkap Kadis.
Secara simbolis, peringatan harganas pelayanan KB sejuta akseptor di puskesmas pemangkat menggelar jenis layanan KB Baru, Pelayanan KB Ulangan, dan Pelayanan KB Ganti Cara. Diterangkan Hendi Wijaya, pelayanan juga digelar di puskesmas kecamatan lainnya.
“Jumlah pelayanan sampai target kabupaten Sambas terpenuhi, yakni 1.665 akseptor,” kata Kadis.
Target pelayanan KB Kabupaten Sambas itu sebut Kadis, diuraikan menjadi MKJP 91 akseptor, suntik 360 akseptor, dan pil atau kondom 1.214 akseptor.
Pada peringatan harganas di Pemangkat, Hendi mengatakan rangkaian kegiatan selain pelayanan pemasangan KB MKJP, juga dilakukan penyerahan bantuan Obgyn Bad kepada Klinik KB Afifah dan Klinik KB Anas.
“Yang pastinya, kita ingin memasyarakatkan Keluarga berencana itu keren kepada masyarakat,” tutur Kadis.