Ciptakan Lapangan Kerja, Bupati Harap Investasi Tebu Segera Direalisasikan

Editor: Redaksi

Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili bertemu investor tebu didampingi Kadis pertanian dan ketahanan pangan kabupaten Sambas Yayan Kurniawan



Sambasnews.com (SAMBAS)- Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili, mendukung adanya kegiatan investasi perkebunan tebu dan pabrik pengolahannya dikabupaten Sambas. Dukungan tersebut disampaikan oleh Bupati, atas adanya pihak investor yang berkeinginan berinvestasi tebu dan pabrik pengolahannya dikabupaten Sambas.

Namun demikian dirinya memberikan Catatan, jika nantinya investor tersebut harus menghadirkan kesejahteraan kepada masyarakat.

"Pemerintah Kabupaten Sambas, selalu mendukung hadirnya investasi di daerah kita. Insya Allah semua urusan investasi, kita permudah sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku," ujar Bupati.

Atbah mengharapkan investor Tebu, segera merealisasikan niat investasinya. Bupati yakin dengan adanya investasi itu, akan membuka lapangan pekerjaan.

"Kabupaten Sambas memerlukan investasi, insya Allah, dengan adanya penanaman modal di Kabupaten Sambas, meningkatkan pendapatan masyarakat dan dapat berkontribusi untuk pendapatan daerah," terang Bupati.

Hanya saja, diingatkan dia, investasi jangan sampai menimbulkan masalah. Disebutkan, investasi harus bermanfaat bagi masyarakat, pemerintah dan perusahaan.

"Semoga masyarakat kedepannya selalu mendukung hadirnya investasi di Kabupaten Sambas," harap Bupati.

Kepala dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas, M Yayan Kurniawan, mengatakan, pada prinsipnya selalu terbuka dengan proposal investasi di Kabupaten Sambas.

Kadis menjelaskan untuk pengembangan tanaman pangan pada kawasan hutan, dapat dilakukan dengan mekanisme kerjasama.

"Insya Allah, pengajuan investasi tebu dan pabrik pengolahannya, diperlukan survey untuk diupayakan kepastian luas tanam. Areal yang dikerjasamakan juga nantinya harus sesuai dengan kesesuaian lahan komoditas pangan yang diusahakan," katanya.

Share:
Komentar

Berita Terkini