Dewan Minta Tidak Sia-siakan Pelabuhan Sintete

Editor: Redaksi
Drs H Ramzi saat berada di pelabuhan Sintete

Sambasnews.com (SAMBAS)- Anggota DPRD kabupaten Sambas, Drs H Ramzi mengatakan, adanya kapal Bahtera Nusantara 1 yang melayani pelayaran Sintete kabupaten Sambas menuju Kepulauan Riau. Akan berdampak positif pada ekonomi kabupaten Sambas.

"Yang pasti akan memberikan multiflier efek terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat kabupaten Sambas, juga masyarakat yang berada disekitar pelabuhan tersebut," ujar Ramzi, Minggu.

Dengan kehadiran KMP Bahtera Nusantara 01 sebut Ramzi,  pelabuhan Sintete akan lebih mempermudahkan warga  kabupaten Sambas untuk bepergian ke wilayah Kepri.

"Warga kita aka mudah pulang pergi seperti ke Tambelan, Serasan, Natuna dan wilayah kepulauan lainnya sesuai dengan rute perjalanan kapal tersebut. Warga kita juga, tidak perlu lagi pergi ke pelabuhan yang ada di Pontianak," kata Ramzi.

Dengan tanpa ke Pontianak untuk naik kapal menurut Ramzi, warga kabupaten Sambas sudah mengurangi beban biaya yang akan dikeluarkan.

"Artinya, sudah dapat mengurangi waktu dan jarak tempuh serta kost yang akan dikeluarkan. Harapan kita, untuk Pemkab Sambas harus menyambut baik dan betul-betul memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di Sintete. Karena menghadirkan pelabuhan tersebut tidak mudah," katanya.

Ramzi mengungkapkan untuk menghadirkan satu pelabuhan laut seperti Sintete saat ini, harus melalui sebuah usaha.

"Perlu upaya yang sangat luar biasa menghadirkan pelabuhan seperti Sintete, untuk itu jangan disia-siakan. Demi untuk memberikan pelayanan, kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat kabupaten Sambas yang akan melakukan perjalan menggunakan kapal tersebut," jelas Ramzi.

Ramzi mengungkapkan, untuk fasilitas yang masih belum ada. Seperti Listrik dan air bersih agar harus menjadi prioritas bagi pemkab Sambas untuk melengkapi sarana tersebut.

"Itu agar segala aktivitas di pelabuhan tersebut, dapat berjalan sebagaimana yang kita harapkan.
Kemudian nama pelabuhan yang tetap menggunakan nama pelabuhan Sintete, tetapi berada di wilayah kawasan industri Semparuk (KIS). Supaya tidak membingungkan bagi kita, perlu dikaji kembali atau diberi nama pelabuhan Sintete 2," jelas Ramzi.

Ramzi juga menyarankan supaya kawasan yang berada disekitar pelabuhan, harus sudah ditata sebagaimana layaknya sebuah pelabuhan.

"Juga yang paling utama harus dijaga keamanan dan kebersihan pelabuhan," ucap Ramzi.

Sebelumnya, Sabtu kemarin pengoperasian pelabuhan laut Sintete mulai dilakukan. Kapal KMP Bahtera Nusantara 01, melakukan pelayaran perdana dengan rute Tanjung Uban Kepri-Sintete kabupaten Sambas.

Peresmian pengoperasian pelabuhan dihadiri Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili, serta unsur Forkopimda dan anggota DPRD kabupaten Sambas. (Gindra)
Share:
Komentar

Berita Terkini