 |
| Foto bersama komisi III DPRD kabupaten Sambas bersama masyarakat |
Sambasnews.com (SAMBAS)- Komisi III DPRD kabupaten Sambas menindaklanjuti laporan masyarakat terkait kondisi infrastruktur di kecamatan Subah, melakukan pemantauan terhadap kondisi jalan dan jembatan di kecamatan yang berbatasan dengan kabupaten Bengkayang tersebut.
"Kami dari komisi III DPRD kabupaten Sambas, kemarin melakukan monitoring jalan dan jembatan di kecamatan Subah," ujar Trisno, ketua komisi III DPRD kabupaten Sambas.
Dikatakan legislator PAN ini, monitoring yang dilakukan guna mengetahui langsung kondisi jalan dan jembatan di kecamatan Subah.
"Dari hasil monitoring tersebut, jalan dan jembatan di kecamatan Subah perlu mendapat perhatian dari pemerintah kabupaten Sambas," katanya.
"Dua jembatan yang menghubungkan antar desa dan ibukota kecamatan, bahkan menghubungkan ke ibukota kabupaten sangat penting bagi masyarakat," lanjutnya.
Keberadaan jalan bagi masyarakat di kecamatan Subah menurut Trisno, sangat diperlukan untuk membawa hasil perkebunan masyarakat untuk dijual.
"Sebetulnya sesuai rencana pembangunan pemerintah, tahun ini jembatan tersebut harus dibangun. Akan tetapi adanya pandemi Covid-19, terpaksa pembangunan jembatan tersebut harus ditunda," sebut Trisno.
Untuk kondisi jalan Trisno mengatakan, harus diambil langkah cepat oleh pemerintah daerah karena sudah sangat memprihatinkan.
"Jalan di kecamatan yang menghubungkan hingga ke ibukota kabupaten, harus secepatnya dibangun oleh pemerintah kabupaten Sambas. Minimal harus ditimbun lapisan batu dan pasir atau LPB agar dapat bertahan lama, juga akan lebih baik lagi dapat diaspal seperti pada jalan provinsi dikecamatan Subah," harap Trisno.
