Bupati Doakan Pengabdian ASN Pensiun Jadi Pahala

Editor: Redaksi

Sambasnews.com (SAMBAS)- Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili menegaskan, masa pensiun harus disyukuri. Untuk itu Atbah mengajak agar ASN merubah mindset atau pola pikir tentang masa pensiun.

Penegasan disampaikan Bupati atas berakhirnya masa tugas 133 ASN di lingkungan Pemkab Sambas dan sejumlah instansi lainnya.

Memasuki masa pensiun Bupati juga mengingatkan supaya rajin olahraga, sesuaikan dengan kondisi fisik. Terpenting tetap jaga kesehatan

"Hadirkan mindset suka dan bahagia ketika pensiun. Mengapa? Karena banyak waktu senggang untuk kita bisa bersama keluarga," ujar Atbah.

Ketika menyambut usia pensiun lanjutnya, semakin hadir kebahagian terutama bisa bersama keluarga.

Diungkapkan oleh Bupati, kesibukkan aktifitas sebagai ASN, banyak menyita waktu. Masa pensiun lanjut dia, menghadirkan peluang untuk mengoptimalkan kebersamaan keluarga.

"Banyak orang susah kalo mau menghadapi pensiun, itu tidak benar. Harus diubah pola pikirnya," ingat dia.

Pensiun ditambahkan Bupati memberi kesempatan untuk menyalurkan hobby. Dicontohkan dia, bisa hobby berkebun, memancing, dan hobby yang bermanfaat lainnya.

"Paling baik adalah waktu mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta A'la. Persiapan untuk mati, semua harus mempersiapkan mati, harus semakin taat kepada Allah, Pensiun, memberi kita waktu yang luas untuk meningkatkan rajin sholat, mengaji, sholat malam, sadaqah, berbuat baik sama tetangga," papar Bupati.

Bupati juga mendoakan, pengabdian ASN yang pensiun, diterima Allah sebagai amal dan ibadah bernilai pahala.

"Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas, mengucapkan terima kasih atas pengabdian ASN kepada Kab Sambas, kami doakan agar pengabdian itu dihitung sebagai amal dan ibadah bernilai pahala di sisi Allah," doa Bupati.

Kepala BKPSDMAD Kab Sambas, Fatma A, mengatakan 133 orang ASN yang pensiun, 3 diantaranya pensiun atas permintaan sendiri.

Dijelaskan dia, ASN yang pensiun didominasi kategori batas usia pensiun guru berjumlah 97 orang atau 73 persen dari total jumlah yang pensiun.

"Untuk non guru atau umum, berjumlah 21 orang, pensiunan janda duda 12 orang, atas permintaan sendiri 3 orang, dan pensiunan guru 97 orang," papar Kepala KPSDMAD.
Share:
Komentar

Berita Terkini