Sambasnews.com (SAMBAS)- Kepala Staf Umum (Kasum) Tentara Nasional Indonesia (TNI), Letjen TNI Joni Supriyanto, melakukan kunjungan ke perbatasan RI-Malaysia, di kawasan PLBN Aruk Kabupaten Sambas, Rabu pagi.
Dalam kesempatan itu, kedatangan Kasum TNI di sambut oleh Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad, Danrem 121/ABW Brigjen Roni, Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili, Ketua DPRD H Abu Bakar, Kepala PLBN Aruk Purwoto, Dandim 1208/Sambas Letkol Inf Setyo Budiyono, Wakapolres Sambas Kompol Raden Ricky Pratidiningrat dan para tamu undangan lainnya.
Kasum TNI Letjen Joni Supriyanto mengatakan, tujuan dari kunjungannya dan rombongan hari ini adalah untuk memastikan bahwa keadaan di perbatasan dan anggota Satgas Perbatasan dalam keadaan baik.
"Tujuan kita adalah untuk meyakinkan bahwa semua petugas melaksankan tugasnya dengan baik," ujarnya, Rabu.
Diungkapkan oleh Kasum TNI tersebut, dirinya juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait tentang bagaimana kedepannya kalau ada hal-hal yang kurang akan diperbaiki.
"Dan kita akan bersama-sama untuk melakukan perbaikan itu," katanya.
Tidak hanya itu, dikesempatan tersebut dia juga memantau permasalahan yang ada di perbatasan.
Kata dia, saat ini memang permasalahannya hampir sama dengan daerah lainnya, dimana banyak pekerja migran yang pulang dari luar negeri, dan dalam kondisi reaktif Covid-19.
"Permasalahan di perbatasan sama ditengah Pandemi ini sama, yaitu adanya pekerja migran yang reaktif, namun hari ini pemerintah Malaysia sudah melakukan lock (Kunci-Red) sehingga
Untuk itu ia berharap, agar nantinya satgas perbatasan bisa meningkatkan koordinasi dan tetap bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Tidak hanya itu, ia juga meminta kepada satgas Perbatasan agar bisa menindak kegiatan-kegiatan ilegal yang dilarang terjadi di perbatasan.
"Untuk satgas perbatasan, Bea Cukai dan PLBN saya mohon agar bisa bersama-sama untuk memberikan pelayanan kepada warga kita, dan kita juga akan melakukan pengamanan dari kegiatan-kegiatan ilegal di perbatasan," harap Letjen Joni.
Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili dalam menerima kunjungan Kasum TNI, Letjen TNI Joni Supriyanto, di PLBN Aruk, Kecamatan Sajingan Besar, Rabu mengatakan kedatangan Jenderal bintang tiga bersama rombongan adalah untuk memantau kondisi dan personil yang ada perbatasan.
"Kami menyambut baik kedatangan bapak Kasum TNI, Letnan Jenderal Joni. Kedatangan beliau ke Sambas dalam rangka memastikan seluruh personil dan keadaan di perbatasan Indonesia dan negara sebelah khususnya Sambas dalam keadaan baik," ujar Atbah.
Bupati menyebutkan jika kedatangan Kasum TNI di wilayah perbatasan, guna memastikan semua yang terlibat dalam pengamanan perbatasan menjalankan tugasnya dengan baik.
Dikatakan Atbah, pada kunjungan di Sambas tadi, Kasum TNI juga berkesempatan memantau titik-titik perbatasan, bahkan memantau jalur-jalur tikus yang ada di sepanjang perbatasan RI-Malaysia.
Hasilnya menurut Bupati, didapatkan ada satu titik yang sedikit bergeser. Kurang lebih 7 meter.
"Memang tidak ada permasalahan serius, tapi memang ada satu titik patoknya bergeser kurang lebih 7 meter. Mudah-mudahan ini juga menjadi perhatian beliau. Dan bisa di Koordinasikan dengan pihak terkait, Kementerian Dalam Negeri, TNI dan BNPP," katanya.
Dikatakan Bupati Sambas, diperbatasan memang banyak hal yang harus dibenahi. Agar keamanan negara di perbatasan tetap terjaga.
Karenanya, ia mengatakan Pemda Sambas siap untuk meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait. Agar hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk barang-barang ilegal bisa ditindak sehingga tidak masuk ke Sambas.
"Mungkin banyak hal juga yang perlu di benahi, tapi kita berharap dengan kehadiran beliau ini bisa semakin memantapkan penjagaan perbatasan negara, sehingga apapun yang berkaitan dengan ilegal dan apapun bentuknya bisa dikendalikan," tegasnya.
"Tentu kami sebagai kepala daerah dan Bupati perbatasan siap berkoordinasi dengan pihak terkait, agar kerja-kerja kita bisa berjalan dengan baik," kata Atbah.