Sambasnews.com (SAMBAS)- Penjabat Sementara Bupati Sambas, Dr Kamaruzaman Msi mengatakan, perkembangan penduduk termasuk di Kabupaten Sambas merupakan dasar terpenting dari perencanaan pembangunan. Demikian dikatakan oleh Pjs Bupati saat kunjungan kerja ke Kampung KB Desa Ratu Sepudak, Selasa.
Pjs Bupati saat itu didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Kadis Dukcapil, Kadis Kominfo, Camat dan Forkopimcam Galing, dan GOW Kab Sambas.
Pjs Bupati disajikan penampilan seni budaya tari otar-otar Desa Sepudak, memantau hasil produk unggulan desa se Kec Galing dan pelayanan KB.
Dijelaskan oleh Pjs Bupati, penduduk merupakan sasaran pembangunan, setiap waktunya berkembang pesat dengan segala aspeknya.
"Agar hasil pembangunan merata dan adil sampai kepada masyarakat, perlu menyeimbangkan antara kedua faktor, yaitu jumlah penduduk dan hasil dari pembangunan. Program bangga kencana atau pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana merupakan suatu program sosial dasar yang penting bagi daerah, memberikan kontribusi besar bagi pembangunan SDM dimasa sekarang dan mendatang," ujar Pjs Bupati.
Program ini menurutnya, merupakan upaya pemerintah membangun manusia Indonesia berkualitas. Tujuannya kata dia, berkeinginan membuat perubahan dari suatu kondisi tertentu menuju keadaan lain yang lebih bernilai.
"Proses perubahannya dapat menjangkau sasaran-sasaran perubahan keadaan yang lebih baik dan dapat digunakan sebagai pengendali masa depan," tutur Kamaruzaman.
Kampung KB yang ada di Kabupaten Sambas sebut Pjs Bupati, bisa menjadi ikon program Bangga Kencana yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mewujudkan keluarga berkualitas. Kampung KB diharapkan Kamaruzaman menjadi desa yang kuat, maju dan menjadi desa mandiri.
"Kita menginginkan Kampung KB, bisa menghasilkan produk atau karya desa yang membanggakan dan mampu memenuhi kemandirian desa menyokong visi misi kab sambas," tegas Pjs Bupati.
Kadis P3AP2KB Kabupaten Sambas, H Uray Hendi Wijaya, SKM MPH, mengatakan, PemKab Sambas telah melakukan beberapa upaya kerja nyata, kaitan dengan pelaksanaan program Bangga Kencana. Yakni ungkap dia melakukan upaya kampung KB terintegrasi, melibatkan banyak sektor pemangku kepentingan dan masyarakat itu sendiri.
"Penguatan juga sudah dilakukan melalui upaya membangun keluarga menjadi Keluarga Sakinah, yakni dengan pelatihan-pelatihan sekolah pra nikah yang bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Sambas, Kementerian Agama dan Perguruan Tinggi Di Kabupaten Sambas," terang Hendi.
Meningkatnya kasus kekerasan pada anak, keluarga dan kasus-kasus kependudukan lainnya, menurut Kadis, menegaskan pentingnya program dan pembinaan akhlakul karimah di Kabupaten Sambas.
Kampung KB lanjut Hendi, bisa menjadi solusi meminimalisir kondisi itu, yakni membangun keluarga bahagia dan sejahtera ditingkat desa dan mewujudkan keluarga berkualitas.
"Diperlukan kerja keras, terpadu atau terintegrasi antar lembaga baik vertikal maupun lokal atau lintas sektoral mensukseskan program di Kampung KB. Kehadiran pimpinan di Kampung KB seperti kunjungan kerja ini, sebagai bentuk peningkatan komitmen para pemangku kepentingan dan mitra kerja agar dapat berperan serta dalam mencapai optimalisasi peran keluarga dan penerapan delapan fungsi keluarga," papar dia.
Hendi mengungkapkan, sudah ada 34 Kampung KB di Kabupaten Sambas. Disebutkan, Dinasnya akan terus berupaya agar Kampung KB semakin familiar di Kabupaten Sambas.
"Yang terpenting saat ini adalah, bagaimana kita bersama-sama mendukung kampung KB, mendorong semua pihak terlibat dalam pembangunan kampung KB dan Program Bangga Kencana. Tentunya, keberhasilan ini, bukan semata keberhasilan satu unit kerja daja, melainkan keberhasilan semua pihak mau terpadu, mau berintegrasi membangun kampung KB, keluarga berkualitas," jelas Hendi.