Awasi Laut Sambas, Bea Cukai Sintete Jalin Kerjasama Dengan Satpolair Polres Sambas

Editor: Redaksi

 

Foto bersama Beacukai Sintete dan Satpolair Polres Sambas dihalaman Kantor beacukai Sintete, Rabu (11/11)

Sambasnews.com (SAMBAS)- Kantor Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Sintete dan Satpolair Polres Sambas menjalin Sinergi Operasi Patroli Laut. Kerjasama ini ditandai dengan pelaksanaan upacara bersama antara Bea Cukai Sintete dan Satpolair Polres Sambas, di halaman kantor Bea Cukai Sintete, Rabu pagi.

Kepala Kantor Bea dan Cukai Sintete Deny Prasetyanto, melalui Kasi Penindakan dan Penyidikan Andria Benget P. Marpaung mengatakan sinergi itu guna meningkatkan pengawasan di wilayah laut Kabupaten Sambas. 

Terutama kata dia pengawasan dari penyalahgunaan narkoba dan juga kepabeanan diwilayah laut Kabupaten Sambas.  

"Kita melaksanakan patroli bersama dengan Satpolair Polres Sambas diwilayah kerja Sambas, untuk melakukan pengawasan terhadap barang-barang ilegal seperti narkotika, dan atau barang-barang ilegal impor lainnya," ujarnya. 

Disebutkan Bea cukai Sintete dan Satpolair Sambas bersinergi, agar tidak ada celah-celah kecil yang tidak bisa  dilihat.

"Nantinya bisa diawasi bersama-sama, seperti narkotika misalnya," ucapnya. 

Hal ini dikatakan, karena mengingat wilayah kerja di Kabupaten Sambas memang sangat luas. 

Untuk itu lanjutnya, perlu kerjasama dan sinergi antar instansi untuk mengawasi masuknya barang-barang ilegal yang akan masuk ke Sambas. 

"Maka kita lakukan pengawasan bersama dan dilakukan secara berkala," katanya. 

"Ini perlu kita tangani bersama, kalau misalnya mereka sembunyikan barang ilegal secara tersembunyi, tentu kita akan kesulitan. Maka sinergitas pengawasan ini yang akan kita bangun," tegasnya. 

Dijelaskan, jika nanti ditemukan pelanggaran terhadap Undang-undang kepabeaan dan cukai diwilayah laut di Kabupaten Sambas, maka akan ditangani oleh pihak Bea Cukai Sintete. 

Sedangkan jika berkaitan dengan pidana seperti narkotika dan lainnya, maka akan diserahkan kepada Satpolair Polres Sambas. 

Kerjasama ini jelasnya tidak hanya dalam hal pidana, tapi juga dalam hal kepabeaan.

"Bukan hanya narkotika, tapi juga hal-hal lainnya, termasuk masalah kepabeanan juga kita lakukan. Jangan sampai Kalimantan menjadi pintu masuk barang-barang ilegal, bukan hanya di Polair tapi juga lainnya," jelasnya. 

Kasat Polair Polres Sambas Iptu Lutfhie, mengatakan sinergitas yang dibangun bersama dengan Bea dan Cukai, sangat baik untuk mencegah dan menindak kasus-kasus yang terjadi di laut.

Dikemukakan seperti kasus dibidang kepabeanan, sering ditemukan orang membawa minuman keras dan rokok ilegal atau tanpa izin. 

"Dan semuanya kita serahkan kepada KPPBC TMP C Sintete, dan itu sudah diatur dalam undang-undang secara khusus," katanya.

Kasatpolair Polres Sambas menyebutkan, dengan adanya patroli bersama tentu lebih terbangun Sinergisitas untuk menjaga keamanan NKRI. 

Terutama dari hal-hal yang merugikan bangsa dan negara Indonesia, khususnya yang ada di Kabupaten Sambas. 

"Sinergitas masyarakat juga sangat diperlukan dimana jika masyarakat menemukan hal-hal yang mencurigakan bisa disampaikan langsung kepada kami," kata Kasatpolair.

Selain itu kata dia, kasus-kasus narkotika juga sering terjadi di lautan, karenanya ini menjadi salah satu hal yang menjadi sorotan khusus.

"Karena barang haram tersebut dapat merusak generasi bangsa dan negara. Sehingga wajar narkoba menjadi musuh bersama. Khusus untuk kasus narkoba adalah musuh bersama yang harus kita perangi dengan tidak Pidana yang luar biasa," katanya.

Dengan luas wilayah laut Kabupaten Sambas yang terbentang luas, sinergitas sangat diperlukan dalam pengawasannya.

"Apalagi laut Kabupaten Sambas berbatasan langsung dengan Kepulauan Riau dan Malaysia maka sangat perlu sinergitas baik dari Bea Cukai, kepolisian dalam menjaga keutuhan laut Indonesia," kata Kasatpolair.

Share:
Komentar

Berita Terkini