 |
| Wakil Bupati Sambas Hairiah saat penyerahan bantuan untuk korban banjir rob kepada camat Paloh Sofiandi |
Sambasnews.com (SAMBAS)- Wakil Bupati Sambas Hj Hairiah meninjau lokasi banjir Rob yang terjadi di wilayah Kecamatan Paloh. Dalam kesempatan tersebut, Hairiah di dampingi oleh Kepala BPBD, Sekretaris Dinas Sosial dan PMD, serta Camat Paloh, Ir Sopiandi.
Wakil Bupati Sambas Hj Hairiah mengatakan, sebanyak 62 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir rob dan cuaca ekstrim di wilayah Kecamatan Paloh.
"Alhamdulillah hari ini kita datang ke Paloh untuk menyerahkan batuan kepada masyarakat yang terdampak air pasang rob, yang terdata sebanyak 62 KK," ujar Wabup Minggu.
Disampaikan oleh Hairiah, kondisi cuaca saat ini memang tidak menentu. Sehingga dia meminta kepada semua pihak agar bisa berhati-hati dan memperhatikan keselamatan.
Menurut Wakil Bupati, saat ini wilayah laut Kabupaten Sambas, gelombang memang sedang tinggi dan angin kencang, sehingga beberapa hari lalu menyebabkan beberapa rumah terdampak karena cuaca ekstrim.
"Kami menghimbau warga di sekitar lokasi tetap waspada, karena kondisi alam yang saat ini agak ekstrim, dimana curah hujan cukup banyak dan wilayah di sekitar pantai rawan terhadap banjir rob," katanya.
"Kami atas nama pemerintah Kabupaten Sambas juga berduka, dan para korban bisa tabah menghadapi ujian ini. Dan kami harap, bantuan yang kami serahkan bisa diterima dan digunakan sebagaimana mestinya," harapnya.
Sebelumnya, Hairiah yang juga meninjau lokasi banjir Rob di Desa Penjajap, Kecamatan Pemangkat, bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan stakeholder terkait.
Karena kondisi cuaca saat ini memang tidak menentu. Sehingga dia meminta kepada semua pihak agar bisa berhati-hati dan memperhatikan keselamatan.
Sementara Camat Paloh, Ir Sofiandi mengatakan, terdapat 4 desa yang terdampak banjir. Dimana Desa itu memang terletak di sepanjang pantai Kecamatan Paloh.
"Kejadian dari dampak banjir rob dan angin kencang kemarin ada 4 lokasi. Di Tanah Hitam, Matang Danau, Mentibar," ujarnya.
Disebutkan oleh Sofiandi, sebelumnya BMKG dan BPBD memang sudah menyampaikan prakiraan cuaca selama bulan Januari ini. Dimana memang sudah di ingatkan kalau diperkirakan akan terjadi pasang air laut dan angin kencang.
"Berdasarkan prediksi dari BMKG setiap akhir bulan biasanya air pasang tinggi, dan mudah-mudahan tidak terulang lagi seperti ini," harapnya.
Lebih lanjut dia menuturkan, kepada Pemkab dia menyampaikan terimakasih dan berjanji akan menyalurkan bantuan Pemda itu kepada warga yang terdampak Cuaca Ekstrim di Kecamatan Paloh.
"Insyaallah bantuan ini nantinya akan kami salurkan, dan kami sampaikan terimakasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Sambas, Dinsos PMD, dan BPBD. Mudah-mudahan ini bermanfaat untuk masyarakat terdampak banjir," tutur Sofiandi.
