Ruang Kelas SDN 36 Tamau Rusak Berat, Bagus Desak Pemerintah Lakukan Renovasi

Editor: Redaksi

 


Kondisi ruang kelas SDN 36 Tamau kecamatan Tebas


Sambasnews.com (SAMBAS)- Kondisi sejumlah ruang kelas yang terdapat di SDN 36 Tamau Kecamatan Tebas tampak memprihatinkan, ruang kelas dan ruang kantor serta toliet untuk siswa mengalami kerusakan mulai dari lantai, dinding, hingga plafon.

Dikatakan satu diantara guru di SDN tersebut, Ersy, terdapat tujuh lokal di SDN 36 Tamau, lima diantaranya mengalami kerusakan.

"Semuanya di SDN Tamau dalam kondisi sudah lama dan rusak, yang baru itu hanya papan tulis yang sudah diganti whiteboard dan spidol," katanya.

Diungkapkan Sekolah Dasar dengan jumlah murid sebanyak 200 orang tersebut juga dalam kondisi miring, namun dengan kondisi demikian ruang kelas masih tetap digunakan untuk proses belajar mengajar.

"Untuk ruang kelas 2 dan kelas 3 lantainya sudah miring dan hampir menyentuh tanah, semua ruangan yang rusak masih kita pakai untuk belajar dan mengajar, karena memang tidak ada ruang yang lain," keluhnya.

Atas kondisi tersebut, Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Sambas, Bagus Setiadi mengatakan, dirinya telah mengetahui dan memantau kondisi SDN 36 Tamau tersebut.

"Beberapa hari lalu sudah kami pantau di lokasi, kondisi SDN 36 Tamau memang cukup memprihatinkan dan mesti segera direnovasi," tegasnya.

Perbaikan SDN Tamau ini kata Bagus, mesti segera dilakukan, pasalnya bangunan sekolah berpotensi membahayakan para siswa.

"Artinya dengan lantai yang berlubang-lubang dan miring, plafon yang sudah hancur, atap yang bocor, tentu membahayakan jiwa siswa dan guru yang mengajar," kata Bagus.

Bagus mendesak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas untuk memprioritaskan renovasi SDN 36 Tamau tersebut.

"Saya yakin usulan perbaikan sudah disampaikan oleh pihak sekolah kepada Dinas Pendidikan, kita ingin sekolah tersebut segera dibantu melalui anggaran APBD ataupun Bantuan Provinsi atau Pusat, yang penting dalam waktu dekat upaya perbaikan sekolah bisa segera dilakukan," tegasnya.

Share:
Komentar

Berita Terkini