SDGs Tebas Kuala Memasuki Tahap Pendataan Warga Desa

Editor: Redaksi

 


Bimtek relawan SDGs Desa Tebas Kuala kecamatan Tebas


Sambasnews.com (TEBAS)- Kepala desa Tebas Kuala kecamatan Tebas kabupaten Sambas, Hemi Susanto mengatakan Pemutakhiran Indeks Desa Membangun (IDM) 2021 juga berbasis Sustainable Development Goals (SDGs) Desa dilaksanakan 8 April 2021 yang akan datang. 

"Pemutakhiran data berbasis SDGs Desa adalah pemutakhiran data IDM yang lebih detil lagi, lebih mikro, sehingga bisa memberikan informasi lebih banyak. Sebagai proses perbaikan, ada pendalaman data-data pada level RT, keluarga, dan warga," ujar Hemi Susanto, Senin (5/4).

Dikemukakan oleh Hemi, pihak yang terlibat dalam proses pemutakhiran data SDGs Desa ialah Kelompok Kerja Relawan Pendataan Desa, pemerintah daerah kabupaten/kota, pemerintah daerah provinsi, dan Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi.

"Dengan merujuk pada Permendesa PDTT No 21/2020, Pokja Relawan Pendataan Desa Tebas Kuala ini mencakup Pembina Kepala Desa Tebas Kuala, Ketua Sekretaris Desa Tebas Kuala, Sekretaris Kaur keuangan, dan anggota terdiri atas unsur Perangkat Desa, Ketua RW, Ketua RT, Karang Taruna, PKK serta masyarakat lainnya yang bersedia menjadi relawan pendata. Sedangkan Pendamping Desa, Babinsa, Babinkamtibmas serta Mahasiswa yang berada di Desa sebagai mitra," jelas Hemi.

Kades Tebas Kuala mengungkapkan, dalam kegiatan SDGs  Tebas kuala sudah masuk dalam agenda pendataan ditingkat warga desa. Dengan melibatkan semua elemen yang ada ditingkat RT, RW maupun desa.

Menurut Hemi, desa Tebas Kuala pada Minggu (4/4) telah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Relawan Kelompok Kerja (Pokja) pendataan Sustainable Development Goals (SDGs) Tahun 2021. Bimtek katanya digelar di aula kantor desa Tebas Kuala dengan dihadiri Kepala desa, ketua BPD, pendamping desa serta unsur masyarakat lainnya.

“Pemerintah Desa Tebas Kuala menyambut positip kegiatan ini, dengan harapan semakin meningkatkan pembangunan di desa Tebas Kuala," kata Hemi.

Untuk desa Tebas Kuala sendiri lanjutnya, terdapat 29 Relawan Pendataan Desa yang bertugas di 5 Dusun, 16 RW dan 31 RT.

"5 operator yang siap melakukan input data dengan target mulai 8 April hingga 10 mei 2021 sudah terinput data secara keseluruhan," sebutnya.

“Dukungan dari warga Desa Tebas Kuala sangat kami harapkan demi suksesnya pendataan ini, dan jangan sampai ada masyarakat yang ketinggalan untuk di data. Karena dari hasil pendataan ini nanti, akan berkorelasi dengan program-program pembangunan Desa Tebas Kuala di tahun-tahun mendatang,” pungkas Kades Tebas Kuala.


 


Share:
Komentar

Berita Terkini