Bupati Sambas H Satono saat hadiri peresmian Klenteng Kwan Im Miao Pemangkat |
Sambasnews.com (PEMANGKAT)-Bupati Sambas H Satono didampingi istri yang juga merupakan ketua tim Penggerak PKK kabupaten Sambas, Hj Yunisa meresmikan klenteng Kwan Im Miao di desa Gugah Sejahtera kecamatan Pemangkat, Kamis (24/6/2021).
Peresmian Klenteng yang beralamat di jalan Sejahtera Dusun Pagong Rt 03 Rw 06 Desa Gugah Sejahtera Kecamatan Pemangkat, turut dihadiri Kepala kantor Kementerian Agama kabupaten Sambas, Ketua Majelis Adat Budaya Tionghua (MABT) Kabupaten Sambas, Ketua Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) Kalbar diwakili Rudy Lional serta sejumlah undangan lainnya.
Bupati Satono dalam kesempatan tersebut mengajak masyarakat, untuk bersama-sama membangun dan memajukan kabupaten Sambas.
"Mari kita bangun Kabupaten Sambas bersama-sama, agar Kabupaten Sambas tetap aman, maju dan berahklakul karimah," ujar Satono, Kamis.
Bupati juga turut mengajak masyarakat kabupaten Sambas yang berada di luar daerah, untuk turut bersama-sama turut membangun kabupaten Sambas
"Saya mengajak rekan pengusaha yang ada di Jakarta, khususnya yang berasal dari kabupaten Sambas mari kembali ke Sambas. Kita bangun Kabupaten Sambas bersama-sama, karena kalau bukan kita siapa lagi yang akan membangun kabupaten Sambas," ajak Bupati.
Tjong Tji Hok |
Sementara Tjong Tji Hok, ketua MABT Kabupaten Sambas mengapresiasi kehadiran Bupati Sambas H Satono atas waktunya menghadiri peresmian Klenteng Kwan Im Miao.
"Dalam kesempatan berbahagia ini saya ucapkan terima kasih kepada Bupati Sambas, TNI/Polri, para donatur pembangunan Klenteng ini. Serta semua yang ikut berperan didalam pembangunan kelenteng Kwan Im Miao ini," Bruno sapaan akrab Tjong Tjhi Hok.
Bruno yang juga anggota DPRD kabupaten Sambas ini berharap dengan peresmian Klenteng Kwan Im Miao, semakin mendekatkan kalangan Tionghua untuk beribadah.
"Kelenteng ini kita bangun adalah untuk kita beribadah, bukan untuk kita saling gensi-gensian atau saling bersaing menunjukkan bagus-bagusan tapi untuk kita menyembah Dewa Sang Penguasa," kata Bruno.