Kepala desa dan perangkat desa Pusaka kecamatan Tenas |
Sambasnews.com (TEBAS)-Dalam rangka memperingati hari jadi kota Sambas yang ke 390, dan perpindahan ibukota kabupaten Sambas dari Singkawang ke Sambas. Kepala desa Pusaka, Elpani bersama perangkat desanya, memakai pakaian adat Melayu Sambas berupa baju teluk belanga' bagi pria dan baju kurung bagi kaum hawa, Jumat (9/7).
Elpani mengatakan, dengan memakai pakaian adat Melayu Sambas merupakan tindak lanjut atas surat edaran Bupati Sambas.
"Selain menindaklanjuti edaran Bupati Sambas, juga sebagai upaya kita dari Melayu Sambas memperlihatkan budaya serta menunjukkan identitas sebagai Melayu Sambas," ujar Elpani, Jumat (9/7).
Menurut Elpani, dalam setiap peringatan hari jadi kota Sambas sudah selayaknya semua instansi memakai pakaian adat Melayu Sambas.
"Apa yang sudah diperintahkan oleh Bupati untuk memakai pakaian adat Melayu Sambas, tentu dapat menjadi motivasi masyarakat mencintai budaya kita sendiri. Selain itu juga, bisa menghidupkan usaha kecil menengah dengan adanya permintaan pembuatan baju adat Melayu Sambas," terang Elpani.