Bupati Sambas H Satono meninjau pelaksanaan vaksinasi di mesjid At Taqwa Pemangkat |
Sambasnews.com (PEMANGKAT)-Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, yang juga juru bicara Satgas Covid-19 kabupaten Sambas, dr Fatah Maryunani mengatakan, Kabupaten Sambas telah keluar dari zona merah resiko penluaran virus corona (Covid-19). Sehingga, Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarat (PPKM) level 4 dihentikan dan menerapkan PPKM level 3.
Namun demikian, Kadis menegaskan pengetatan protokol kesehatan masih tetap dilakukan.
“Sesuai dengan apa yang disampaikan Bupati Sambas dan Gubernur Kalbar bahwa tidak ada lagi daerah yang masuk zona merah di Kalbar. Sambas sekarang kembali ke zona orange dan menerapkan PPKM level 3,” ujar Fattah Maryunani, Selasa (10/8).
Kadis mengemukakan dengan kondisi berada pada PPKM level 3, masyarakat diharapkan tidak kendur dalam menerapkan protokol kesehatan
“Walaupun sudah kembali ke PPKM level 3, pengetatan prokes akan tetap dilakukan dengan gencar oleh Satgas,” tegas Kadis.
Bupati Sambas H Satono meminta masyarakat tidak boleh lengah. Masyarakat kata Satono harus bersyukur zona merah di Sambas sudah hilang dan kembali ke zona orange, masyarakat juga diminta tidak boleh terlena. Dia meminta masyarakat harus selalu menerapkan prokes dalam aktivitas sehari-hari.
“Kita bersyukur karena sudah tidak zona merah. Walaupun sudah kembali ke zona orange, kita harus berupaya menjadikan Sambas zona kuning bahkan zona hijau,” katanya.
Satono mengingatkan masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker sebagai proteksi awal, menjaga jarak, mengindari kerumunan agar mengurangi resiko bertemu dengan orang yang terpapar Covid-19, mencuci tangan dengan sabun agar kebersihan diri selalu terjaga, dan mengurangi mobilitas atau aktivitas yang tidak perlu.
“Kalau misalnya tidak ada keperluan apapun sebaiknya berdiam dirumah saja akan lebih baik,” katanya.