Resmikan Mobil Skylift Untuk Penerangan Jalan Umum, Bupati: Dapat Maksimalkan Pelayanan

Editor: Redaksi

 

Bupati Sambas H Satono meresmikan mobil skylift milik Dinas Perhubungan kabupaten Sambas


Sambasnews.com (SAMBAS)-
Bupati Sambas H Satono meresmikan pemakaian mobil skylift, didampingi Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi dan Ketua DPRD Kabupaten Sambas H Abu Bakar serta Sekda Kabupaten Sambas. Peresmian dilakukan, Jumat (12/11/2021) di halaman kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Sambas.

Satono mengatakan, kehadiran mobil Skylift penerangan jalan umum (PJU) kabupaten Sambas adalah untuk memudahkan dalam perbaikan PJU di kabupaten Sambas.

"Saya berharap kehadiran mobil skylift ini yang sudah lama dinantikan dapat memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat meskipun baru satu," ujar Bupati, Jumat.

Bupati berpesan, agar dinas perhubungan kabupaten Sambas untuk benar-benar merawat mobil Skylift.

"Pesan saya, dinas benar-benar melakukan perawatan sebaik mungkin jangan sampai dibiarkan mobil Skylift tersebut berujan beribut diluar, kemudian sesegera mungkin untuk menunjuk ahli dalam pengoperasiannya," katanya

Bupati juga meminta agar Dinas Perhubungan Kabupaten Sambas untuk selalu kompak, dan bersinergi untuk membangun kabupaten Sambas yang berkemajuan.

"Tidak lupa juga agar tenaga dilapangan untuk diperhatikan dan selalu kompak bersama membangun visi misi Sambas Berkemajuan," kata Bupati.

PLT Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sambas H Indra mengucapkan terimakasih kepada pemerintah kabupaten Sambas, terutama bupati Sambas yang menyetujui pembelian mobil Skylift tersebut.

"Alhamdulillah pembelian mobil Skylift ini baru dapat terwujud, berkat keinginan semua pimpinan yang telah menyetujui anggaran pembelian yang mencapai 730 juta dari dana APBD," ungkap H Indra.

H Indra mengungkapkan, saat ini ada sekitar 31 ribu jumlah penerangan jalan umum (PJU) di kabupaten Sambas. Dimana selama ini proses perbaikan PJU dilakukan secara manual dengan memanjat tiang lampu PJU.

"Ya, Sambas ada 19 kecamatan dan terdapat 31 ribu PJU, dengan tenaga kita hanya 15 orang. Jika ada kerusakan PJU dipanjat langsung tentu resikonya sangat besar," katanya.


Share:
Komentar

Berita Terkini