 |
| Wakil ketua komisi V DPR RI Syarif Abdullah Alkadrie menyampaikan sejumlah program pembangunan di Kalimantan Barat, dalam kegiatan pengobatan dan sunatan gratis oleh Wakil ketua DPRD kabupaten Sambas Suriadi di desa Parit Baru kecamatan Salatiga, Senin (27/12/2021) |
Sambasnews.com (SALATIGA)-Anggota DPR RI Syarif Abdullah Alkadrie mengapresiasi pengobatan dan sunatan gratis, yang digelar oleh Wakil ketua DPRD kabupaten Sambas Suriadi.
Apresiasi disampaikan oleh legislator Partai Nasdem tersebut, ketika mengunjungi lokasi pengobatan gratis bagi warga desa Parit Baru kecamatan Salatiga, Senin (27/12/2021).
Ketua DPW partai Nasdem Kalbar ini juga, dalam kesempatan tersebut memberi hadiah kepada anak-anak yang akan mendapatkan sunatan gratis berupa uang tunai.
"Kegiatan ini merupakan sangat baik, bagaimana masyarakat bisa menjangkau pengobatan. Saya mengapresiasi pengobatan gratis yang digelar oleh Wakil ketua DPRD kabupaten Sambas, rekan saya Suriadi. Saya juga mengingatkan masyarakat di sini, agar mengikuti vaksinasi sesuai anjuran pemerintah," ujar Syarif Abdullah Alkadrie, Senin (27/12/2021).
Dalam kesempatan tersebut juga, turut disampaikan pembangunan akan dapat cepat dilaksanakan jika masyarakat sudah di vaksin.
"Karena musibah saat ini banyak anggaran dipotong. Untuk itu saya berharap masyarakat yang hadir disini, bisa menjadi duta vaksin kepada mereka yang belum mendapatkan vaksinasi," harap Syarif Abdullah Alkadrie.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI ini juga menyampaikan sejumlah pembangunan yang akan dilakukan di Kalimantan Barat, Sambas dikatakan oleh Syarif Abdullah Alkadrie merupakan tempat yang strategis.
"Jembatan Sungai Sambas Besar sekarang sudah dilelang, itu sudah jelas akan dilaksanakan pembangunannya. Dan itu nantinya akan memperlancar transportasi," jelasnya.
Ia juga menyebutkan pembangunan jalan menuju perbatasan juga akan dilaksanakan di kabupaten Sambas.
"Kalau jalan sudah bagus, pandemi sudah tidak ada lagi. Dari seberang sana masuk ke sini (Sambas), dan akan berdampak pada ekonomi masyarakat," katanya.
