Ikram Nakhodai Geger Tani Sambas Periode 2021-2026

Editor: Redaksi

 



Sambasnews.com (SAMBAS)-Kepengurusan Generasi Penggerak Pertanian (Gegertani) Kabupaten Sambas mengalami regenerasi pengurus, setelah lima tahun dibawah kepengurusan pengurus Geger Tani periode 2016-2021.

Dari hasil musyawarah daerah yang digelar Sabtu (12/2/2022), telah terpilih Ikram sebagai Ketua Geger Tani terpilih kabupaten Sambas untuk periode lima tahun mendatang.

"Terima kasih atas kepercayaan yang di berikan, tentu ini sebuah amanah yang akan di pertanggung jawabkan, dan di Gegertani insyaallah ada beberapa program yang akan kita dorong tentu dengan sebuah semangat kebersamaan dan kolaborasi yang di bangun dengan berbagai pihak," ujar Ikram.

Ikram yang juga Owner jamur tiram dikabupaten Sambas mengemukakan, kabupaten Sambas merupakan kawasan dengan lahan pertanian yang sangat luas. 

"Maka dengan potensi yang baik ini, kita di Gegertani selalu mendorong para petani milenial untuk menangkap sebuah peluang yang baik ini demi meningkatkan sebuah ekonomi," kata Ikram.

Ikram juga menceritakan, ketika dirinya menggeluti usaha jamur tiram yang berawal hanya berapa bok jamur. 

"Dengan ketekunan, jamur tiram yang saya kelola sekarang sudah mencapai 1000 bok, dan sistem pengolahan jamur tersebut dilakukan dengan membuat jamur crispy yang saat ini juga sudah memiliki label halal dari MUI. Dan pasarnya juga sudah masuk ke beberapa supermarket," terang Ikram.

“Pengalaman tersebut juga menjadi sebuah pemacu semangat bagi generasi muda, hilangkan rasa malu, tangkap peluang yang bisa mendongkrak pendapatan kita. Kita harus optimis menjadikan ladang pertanian ini untuk kita kelola secara baik," lanjutnya.

Sofiandi ketua umum Geger Tani periode pertama periode 2016-2021 menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu Gegertani selama ini. 

"Awal di bentuk Gegertani juga salah satunya untuk menyemangati para generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian, maka dulu setiap sabtu-minggu kita melakukan kegiatan pembinaan dan pendampingan kepada petani milenial. Yang mana belum ada kelompoknya untuk kita dorong bentuk kelompok pemuda tani," ungkap Sofiandi.

“Dan berjalannya waktu, Alhamdulillah kita di bantu juga oleh BPTP Kalbar. Dalam pengembangan Demplot untuk kelompok Pemuda Tani, berupa tanaman bawang merah dan cabe," kata Sofiandi. 

Bantuan tersebut sebutnya, juga bukan hanya berbentuk barang. Tetapi pola yang di lakukan oleh BPTP dengan menerapkan sentuhan tekhnologi.

"Selain BPTP Kalbar, maka kami juga mengucapkan terima kasih kepada dinas pertanian dan ketahanan pangan Kabupaten Sambas yang juga telah membantu kelompok pemuda tani di Kabupaten Sambas. Tentu hal tersebut juga menjadikan sebuah sentuhan motivasi yang baik buat generasi muda di bantu beberapa program baik berupa alat maupun saprodi lainnya," tutupnya.

Share:
Komentar

Berita Terkini