Istri Korban Pembacokan Oleh Suami di Pemangkat Meninggal di Rumah Sakit

Editor: Redaksi

 

Rumah kediaman HK dan SC masih dipasang garis polisi


Sambasnews.com (PEMANGKAT)-Wanita berinisial SC yang menjadi korban penganiayaan oleh suaminya sendiri HK di RT 05, RW 07, Desa Harapan, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas, Kalbar, akhirnya meninggal di Rumah Sakit Pemangkat, Jumat (4/2/2022) malam.

Kepala Desa Harapan, Faridh Ferdiansyah mengatakan saat ini jenazah korban SC sudah berada Yayasan Kematian di Dusun Sinam, Desa Pemangkat Kota.

"Istrinya (korban SC) sudah meninggal dunia tadi malam di Rumah Sakit Pemangkat. Suaminya (HK) masih dirawat intensif. Saya di sana sampai jam 22.00 WIB. Sekarang jenazah istrinya sudah dibawa ke Yayasan Kematian di Sinam," kata Faridh Ferdiansyah, Sabtu (5/2/2022).

Menurut Faridh, SC meninggalkan dua orang anak perempuan yang masih berusia 8 dan 2 tahun. Saat ini keduanya sudah dibawa oleh keluarganya di Dusun Sinam.

Seperti diketahui sebelumnya, Jumat siang sekitar pukul 12.45, SC dianiaya oleh suaminya sendiri menggunakan senjata tajam, yakni sebilah pisau dapur di kamar tidurnya. Diduga, sebelum insiden itu terjadi, sempat terjadi cekcok antara pasangan suami istri (pasutri) tersebut.

Akibat penganiayaan itu, leher SC terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit. Sementara sang suami HK, mencoba bunuh diri dengan menenggak racun rumput. Keduanya yang dalam kondisi kritis  kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Pemangkat.

Share:
Komentar

Berita Terkini