 |
| Pemukulan gong oleh Bupati Sambas H Satono, menandai penutupan MTQ XI tingkat kecamatan Tebas, Sabtu (6/8/2022). |
Sambasnews.com (SAMBAS)-Bupati Sambas H Satono menutup perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XI tingkat kecamatan Tebas di desa Bekut kecamatan Tebas kabupaten Sambas, Sabtu (6/8/2022). Penutupan MTQ ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Satono, yang didampingi oleh Ketua LPTQ kabupaten Sambas H Hasanusi, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Sambas Ferdinan Syolihin, Anggota DPRD provinsi Kalbar Suriyansyah, serta unsur Forkopincam kecamatan Tebas.
Bupati Satono dalam kesempatan tersebut mengatakan, MTQ yang selesai digelar tidak hanya mencari juara.
"MTQ bukan hanya sebatas mencari juara satu, dua dan tiga. Namun lebih jauh dari itu, bagaimana bisa melahirkan generasi yang unggul, cerdas, dan berakhlakul Karimah," ujar Bupati.
Bupati mengemukakan jika dunia saat sudah memasuki era 5.0, disebutkan oleh Satono, salah satu indikator untuk masuk ke dalam 5.0 adalah bagaimana kita menyiapkan sumber daya yang cerdas.
"Poin pertama untuk kita masuk, agar tidak ketinggian dari negar lain di dunia adalah otak yang cerdas," katanya.
Bupati menjelaskan unsur yang bisa mengantarkan seorang manusia menjadi unggul ada tiga unsur.
"Yang pertama bagaimana kita menyiapkan generasi kita untuk sekolah dan sekolah, belajar dan terus belajar agar tidak ketinggalan zaman. Sehebat apapun kalau tidak punya ilmu pengetahuan, akan ketinggalan zaman," jelas Bupati.
"Semaju apapun zaman, kalau kita membaca, belajar dan sekolah insyaallah akan menjadi generasi yang maju dan termaju," sambung Bupati.
Pintar maju, hebat lanjut Bupati, tidak cukup tanpa ilmu agama. Untuk menjaga keseimbangan antara duniawi dan ukrowi.
"Ajang MTQ seperti ini, bukan hanya mencari juara satu, dua dan tiga. Tapi jauh dari itu, dan saya berharap kabupaten Sambas bisa melahirkan generasi, zuriat yang soleh dan solehah. Berbakti kepada orang tua, agama dan bangsa dan negara," kata Bupati.
Dalam kesempatan tersebut Bupati juga mengapresiasi kebersamaan dan kekompakan panitia MTQ XI tingkat kecamatan Tebas, sehingga bisa sukses dan lancar dilaksanakan.
"Mudah-mudahan kecamatan lain yang akan melaksanakan MTQ yang serupa, ikut seperti yang dicontohkan oleh masyarakat desa Bekut. Sebesar apapun anggaran kalau kita pikul bersama akan mudah kita wujudkan, dan tadi karena panitia mengatakan kekurangan anggaran. Maka saya akan membantu panitia sebesar Rp 15 juta dari dana pribadi saya," tutup Bupati.
