Ilustrasi |
Sambasnews.com-Seorang Anak Buah Kapal (ABK) KM Star 188 yang diketahui bernama Doyok berasal dari Kepulauan Riau ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di perairan Kuala Selakau, Kabupaten Sambas, Kamis (8/12/2022).
Kapolsek Selakau, Iptu Saemni menjelaskan, sehari sebelum ditemukan meninggal, yakni Rabu 7 Desember 2022, ketika KM Star 188 akan berangkat melaut, Doyok belum kembali ke kapal sehingga nahkoda memutuskan untuk menunggunya.
Kapolsek mengungkapkan, pada Senin tanggal 5 Desember sekitar pukul 09.00 WIB, ABK KM Star 188 menerima gaji, kemudian pada hari Selasa 6 Desember sekitar pukul 15.00 WIB para ABK memisahkan diri untuk berbelanja keperluan pribadi. Namun hingga hari Rabu 7 Desember, korban Doyok diketahui tidak kembali ke kapal.
"Dan pada Kamis 8 Desember sekitar pukul 07.30 pagi WIB, seorang nelayan bernama Rino menemukan mayat korban mengapung di muara perairan, Dusun Danau, Desa Kuala Selakau," katanya.
"Saksi Rino kemudian melaporkan temuannya ke saksi Sukarto untuk mengangkat mayat korban agar tidak hanyut ke laut lepas. Saksi Sukarto kemudian menggunakan kapal motor milik Desa Kuala untuk mengevakuasi mayat korban," sambungnya.
Iptu Saemni kembali menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, jika mayat yang ditemukan mengapung tersebut benar-benar Doyok, warga Desa Kijang Kota, Kecamatan Kijang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau yang sebelumnya dikabarkan tidak kembali ke kapal untuk berlayar.
"Kemudian mayat tersebut di bawa ke Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter. Hasilnya, berdasarkan visum luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," tutup Kapolsek.