 |
| Bupati Sambas H Satono menyerahkan hadiah kepada satu diantara petani milenial yang berprestasi di Kabupaten Sambas, Rabu (1/11/2023). |
Sambas - Bupati Sambas Satono meminta PPL di kabupaten Sambas, dapat berperan mendorong percepatan one village one produk (OVOP) di Kabupaten Sambas.
Permintaan tersebut disampaikan oleh Bupati dalam Evaluasi, Apresiasi dan Motivasi Penyuluh Pertanian kabupaten Sambas yang digelar oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas, di aula utama kantor Bupati Sambas, Rabu (1/11/2023).
Menurut Satono kinerja penyuluh pertanian lapangan (PPL) di Kabupaten Sambas sejauh ini patut diapresiasi. Lantaran produktivitas pertanian di Sambas cukup baik.
"Kinerja PPL sudah bagus, baik dan solidaritasnya sudah cukup memuaskan. Kedepannya bagaimana meningkatkan produktivitas pertanian," ujar Bupati Satono, Rabu (1/11/2023).
Satono meminta peran PPL untuk masa akan datang ditingkatkan, dan dapat bekerja sama dengan TP PKK untuk mendorong percepatan program unggulan One Village One Product (OVOP).
"Saya minta PPL dapat mendorong, nanti bisa bekerja dengan Dinas Kumindag membungkus dan mendorong percepatan OVOP di Kabupaten Sambas," kata Bupati.
"Saya minta bantu, di evaluasi sembilan produk unggulan Kabupaten Sambas. Sembilan produk unggulan yang saya janjikan pada saat kampanye, sudah saya penuhi seluruhnya," sambungnya.
Kabupaten Sambas lanjut Bupati, dikenal dengan lumbung pangan. Karena penyumbang pangan hampir lebih kurang 40 persen di Kalimantan Barat.
"Bagusnya sektor pertanian kerja keras para petani, semua motivasi dari para PPL semua dorongan motivasi spirit dari petani milenial," katanya.
Untuk diketahui Bupati Satono membuka kegiatan apresiasi, evaluasi dan motivasi penyuluh pertanian se- Kabupaten Sambas, di Aula Utama Kantor Bupati Sambas.
