DPRD Sambas Kunker ke Kubu Raya, sharing pelaksanaan Geospasial di Litbang Bappeda Kubu Raya

Editor: Redaksi
Kunjungan kerja anggota DPRD Kabupaten Sambas ke Litbang Bappeda Kubu Raya, Kamis (21/3/2024).


Sambas - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sambas telah melakukan kunjungan kerja ke Bidang Penelitian, Pengembang dan Inovasi Daerah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kubu Raya, Kamis (21/3/2024).

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sambas Lerry Kurniawan Figo mengatakan, kunjungan dilakukan  dalam rangka sharing informasi terkait penyelenggaraan simpul jaringan informasi Geospasial Daerah. 

"Pemilihan Litbang Kuburaya menjadi rujukan pelaksanaan Geospasial, karena telah terbukti mendapatkan penghargaan Inovasi Daerah dalam pelaksanaan Kalimantan Barat innovation Award dan Bhumandala Kanaka dari Badan Informasi Geospasial Republik Indonesia tahun 2022," ujar Lerry Kurniawan Figo, Jum'at (22/3/2024).

Figo mengungkapkan, pelaksanaan Geospasial yang dikemas melalui geoportal. Dan telah di lakukan di Kubu Raya merupakan sistem layanan publik yang telah terintegrasi, untuk berbagi pakai data dan informasi Geospasial tematik yang dibentuk melalui simpul jaringan informasi geospasial Daerah.

"Ini dilakukan untuk memperkuat arah kebijakan satu peta, dengan berbagi pakai data dan informasi dengan prinsip kerja fokus, masif, mendarat, terukur dan berdampak," katanya.

Manfaat geosportal sebut Figo, tersedianya informasi geospasial yang dapat dibagi pakai antar pemangku kepentingan. Sesuai dengan kebutuhan tematiknya,  dalam peningkatan standar pelayanan dan pembangunan khususnya informasi geospasial.

"Implementasi penerapan Geospasial, dapat membawa dampak yang baik dalam sistem data yang terintegrasi. Seperti pemetaan dan perencanaan tata ruang, manajemen sumber daya alam, pengelolaan bencana, pelayanan publik, pengawasan pembangunan infrastruktur, pengelolaan perbatasan, pengendalian penyakit dan kesehatan, pengelolaan transportasi," kata Figo.

"Inovasi dari pelaksanaan Geospasial yang baik, akan berdampak pada sistem data yang terintegrasi dalam berbagai bidang. Seperti perencanaan tata ruang, manajemen SDA, pengelolaan bencana, pelayanan publik, hingga pengendalian penyakit dan kesehatan," jelas Figo.

Figo juga menerangkan bahwa Kebijakan satu data satu peta yang diimplementasikan di kabupaten Sambas lanjut Figo, akan menghasilkan satu data yang tepat sasaran untuk pelaksanaan pembangunan yang lebih efektif dan efesien serta berdampak pada maksimalnya penggunaan anggaran daerah. 

"Juga peningkatan kesejahteraan, serta pembangunan yang berkelanjutan di kabupaten Sambas. Implementasi dari kebijakan satu data, satu peta di Kabupaten Sambas akan berdampak baik bagi pelaksanaan pembangunan yang meningkatkan efesiensi, transparansi dalam penyelenggaraan pelayanan publik," kata Figo.

Share:
Komentar

Berita Terkini