Sosialisasi pengawasan potensi kerawanan berita hoaxs yang digelar oleh Bawaslu Sambas, Sabtu (19/10/2024). |
Sambas - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sambas menggelar Sosialisasi, pengawasan potensi kerawanan berita hoaxs dan ujaran kebencian dalam kampanye Pilkada Bupati dan Wakil Bupati di kabupaten Sambas tahun 2024, Sabtu (19/10/2024).
Kegiatan yang digelar di salah satu hotel di Sambas, dihadiri oleh Ketua dan anggota Bawaslu Sambas, Ketua dan anggota Panwaslu Kecamatan se-kabupaten Sambas, sejumlah wartawan di kabupaten Sambas, serta akademisi dan anggota kepolisian dari Polres Sambas.
Ketua Bawaslu, Yesi Mayasanti mengatakan, sosialisasi yang digelar bertujuan untuk mengajak semua pihak melakukan pengawasan potensi kerawanan berita hoaxs.
"Dan juga melakukan pengawasan akan adanya ujaran kebencian dalam Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Sambas, tahun 2024 ini," ujar Yesi Mayasanti, Sabtu (19/10/2024).
Ketua Bawaslu mengemukakan, kondisi sekarang tahapan Pilkada Sambas telah memasuki tahapan kampanye pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sambas.
"Melihat kondisi sekarang terdapat banyak informasi di media sosial, yang kita anggap negatif. Kita juga melihat ada upaya saling menjatuhkan di media sosial," kata Yesi Mayasanti.
Untuk itu lanjutnya, melalui sosialisasi pengawasan yang diselenggarakan oleh Bawaslu Kabupaten Sambas, dapat melakukan pengawasan terhadap potensi kerawanan berita hoaxs dalam Pilkada Sambas tahun 2024.
"Narasumber yang kita hadirkan dalam sosialisasi kali ini terdiri Ahmad Sholahuddin, dari Polres Sambas, Uray Heriyansyah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sambas, Dr Syarifah Ema Rahmaniah, Ketua Masyarakat anti fitnah Indonesia (Mafindo) Korwil Pontianak," kata Yesi Mayasanti.