Bupati Sambas Buka MTQ ke 32 Tingkat Kabupaten Sambas di Tekarang

Editor: Redaksi

 

Tabuhan tahar menandai dimulainya ajang MTQ ke 32 tingkat Kabupaten Sambas di Tekarang 30 Juni hingga 6 Juli 2025.

Sambas - Bupati Sambas H Satono bersama Wakil Bupati Sambas H Heroaldi Juhardi Alwi, dan Wakil Ketua DPRD Sambas, Sekda Sambas, Fery Madagaskar serta unsur Forkopimda Kabupaten Sambas membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Kabupaten Sambas yang ke 32 di Kecamatan Tekarang. 

Pembukaan ditandai dengan pemukulan tahar secara serentak oleh Bupati dan Wakil Bupati, dan Wakil Ketua DPRD Sambas serta unsur Forkopimda lainnya. 

Bupati dalam kesempatan tersebut mengapresiasi panitia pelaksana MTQ ke 32, yang tampil beda dari MTQ sebelumnya di Kabupaten Sambas. 

"Apresiasi untuk Camat Tekarang dan jajaran serta panitia pelaksana yang bekerja untuk mensukseskan kegiatan ini," ujar Bupati. 

Satono mengungkapkan pelaksanaan pembukaan MTQ ke 32 berbeda dari tahun sebelumnya, dengan adanya kerja keras dari para panitia. 

"Malam ini tampil beda, tahun ini tampil beda di banding tahun-tahun sebelumnya," katanya. 

Bupati dalam kesempatan tersebut, menyampaikan terimakasih kepada panitia pelaksana. 

"Terima kasih kepada LPTQ Kabupaten Sambas serta seluruh komponen masyarakat, termasuk pihak Kepolisian, TNI, Pol PP, semua lapisan masyarakat yang telah ikut serta mewakafkan waktu, tenaga, pikiran, untuk turut serta mensukseskan gawai akhirat ini," kata Bupati. 

Satono dalam kesempatan tersebut mengemukakan, pembangunan seutuhnya adalah dilakukan dengan keseimbangan antara duniawi dan kurowi.

"Tidak ada maknanya pembangunan duniawi kalau tanpa berkah ridho Allah SWT, karena itu pembangunan seutuhnya adalah pembangunan yang seimbang antara dunia dan akhirat," katanya. 

"Malam ini kita buktikan, ini bagian dari salah satu misi, ini misi pertama dari pada Sambas Berkah Berkemajuan. Bagaimana kita bersama-sama membentuk insan yang mutaqim melalui Qur'an nurkarim," kata Bupati. 

Momentum MTQ Kabupaten Sambas kata Bupati, tidak sebatas perlombaan dan ajang mencari juara. 

"Juara itu penting, tetapi jauh lebih penting adalah bagaimana memaknai nilai-nilai Qur'an dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

Share:
Komentar

Berita Terkini