![]() |
Dewan Hakim Cabang KTIQ MTQ ke 32 Kabupaten Sambas di Tekarang foto bersama para peserta |
Sambas - Cabang Karya Tulis Ilmiah Qur’an (KTIQ) menjadi salah satu cabang yang paling mencuri perhatian dalam pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-32 Tingkat Kabupaten Sambas Tahun 2025 yang digelar di Kecamatan Tekarang.
Cabang ini menghadirkan paduan antara nalar ilmiah, dan nilai-nilai suci Al-Qur’an yang diwujudkan dalam bentuk tulisan populer-reflektif oleh para peserta dari berbagai kecamatan.
Ajang KTIQ dilaksanakan di Ruang Laboratorium SMAN 1 Tekarang, yang disulap menjadi ruang literasi Qur’ani, tempat peserta lomba menulis karya ilmiah secara intensif dan terfokus.
Lomba terbagi ke dalam dua babak, dengan babak penyisihan dilaksanakan pada 1 dan 3 Juli 2025. Babak Final dilaksanakan pada 4 Juli 2025.
Tema utama yang diangkat tahun ini adalah Ketahanan Keluarga dan Transformasi Digital.
Dan peserta diminta menulis esai sepanjang 10 hingga 15 halaman dalam waktu 9 jam, dengan menggunakan laptop/komputer yang disiapkan panitia, tanpa akses internet.
Tulisan harus bersifat ilmiah populer, reflektif, dan relevan dengan nilai-nilai Al-Qur’an.
Dewan hakim dalam cabang ini terdiri dari para akademisi dan praktisi yang berkompeten, Dengan Ketua Dewan Hakim Dr Ilham, Anggota, Dr Budi Iswanto, Dr Mursidin, Dr Suriyadi, dan Hidayat.
“KTIQ adalah ruang intelektual Qur’ani. Peserta tidak hanya diuji kemampuan menulis, tetapi juga mengintegrasikan nilai ilahiah ke dalam pemikiran yang solutif dan kontekstual,” ujar Dr Budi Iswanto MM, satu diantara Dewan Hakim.
Dari babak penyisihan katanya, akan dipilih empat peserta terbaik putra dan empat peserta terbaik putri.
"Para finalis ini akan mempresentasikan hasil karyanya pada babak final, dengan waktu 20 menit setiap orang, termasuk sesi tanya jawab," katanya.
Kehadiran cabang KTIQ dalam MTQ ini menurut Budi Iswanto, menjadi bukti bahwa kecintaan terhadap Al-Qur’an tidak hanya diwujudkan lewat tilawah dan hafalan.
"Tetapi juga melalui pena dan pemikiran yang mendalam, diharapkan dari lomba ini akan lahir generasi Qur’ani yang intelektual, solutif, dan mampu menjawab tantangan zaman," katanya.
Ajang lomba KTIQ ini dihadiri langsung oleh ketua LPTQ Kabupaten Sambas H Sanusi, dan Plh Camat Tekarang H Izami.
Hasanusi mengatakan, Cabang KTIQ yang diperlombakan dalam MTQ ke 32 tingkat Kabupaten Sambas merupakan salah cabang yang bergengsi.
"Karena tidak semua orang bisa menulis, Karya Tulis Ilmiah Qur'an mencari kebenaran baru sesuai dengan Al Qur'an dan hadist," kata Hasanusi.
Peserta KTIQ kata Hasanusi, harus sangat bersyukur dapat mengikuti lomba KTIQ pada MTQ ke 32 Kabupaten Sambas di Kecamatan Tekarang.
"Adik-adik ini sangat bersyukur, ini kalau sudah di uji oleh Doktor, merupakan penguji untuk S2 (Strata dua)," kata Hasanusi.