Ramzi Utamakan Urusan Wajib

Editor: redaksi
Sambas News
Setelah ditetapkan menjadi calon anggota DPRD terpilih kabupaten Sambas, oleh KPU kabupaten Sambas kemarin. Calon anggota DPRD terpilih, Ramzi mengungkapkan akan memprioritaskan pendidikan dan kesehatan dan infrastruktur dalam menyalurkan aspirasi masyarakat.

Ia mengatakan bidang tersebut merupakan urusan wajib yang harus dihadirkan untuk masyarakat.

"Pelaksanaan program kedepan, tentu sesuai dengan yang disampaikan masyarakat sesuai dengan aspirasi masyarakat. Selama kita dalam proses kampanye Pileg mengutamakan urusan wajib, itu akan menjadi prioritas kita," ujar Ramzi, Rabu.

Dikatakan oleh Ramzi yang juga legislator dari PAN, saat ini pihaknya masih menunggu untuk dilantik menjadi anggota DPRD kabupaten Sambas.

"Kaitan program atau langkah yang akan dilakukan oleh dewan terpilih, perjalanannya masih cukup panjang. Saya pikir, karena tahapan yang harus kita lalui masih pada tahapan proses pelantikan terlebih dahulu. Dalam proses pelantikan, setelah itu mungkin nanti akan membentuk fraksi. Ada yang kita lihat hasil pemilu, ada fraksi utuh ada juga gabungan Parpol. Dan untuk PAN dapat satu fraksi, berapa jumlah fraksi juga belum dapat dipastikan. Karena kemungkinan ada beberapa yang tidak bisa jadi satu fraksi atau akan bergabung,"

Walaupun masih menunggu pelantikan, Ramzi menegaskan sudah sejak saat kampanye Pileg ia akan menjalankan program yang ia sampaikan kepada masyarakat.

"Dari masyarakat tentu banyak masukan atau hal yang kita dapat, yang disampaikan oleh mereka. Setelah kami dilantik, akan kita aplikasikan dalam kita melakukan pekerjaan kita sebagai perpanjangan rakyat. Yang dipercayakan rakyat pada kita, untuk duduk di legislatif. Selain pendidikan dan kesehatan serta infrastruktur juga menjadi dasar yang kita perhatikan. Kaitanya juga dengan peningkatan ekonomi masyarakat," katanya.

Sedangkan terkait bidang pendidikan, anggota komisi III DPRD Sambas ini menegaskan agar angka putus sekolah di kabupaten Sambas dapat ditekan.

"Kaitan dengan pendidikan, dalam program yang akan kita laksanakan. Kedepan tidak ada lagi angka putus sekolah, anak usia sekolah harus sekolah karena juga sudah komitmen pemerintah daerah," katanya.

Ramzi turut mengemukakan cara pandang masyarakat perlu dirubah, terutama setelah mengenyam pendidikan.

"Selama ini, masyarakat kita berpandangan orang yang sukses adalah dengan menjadi pegawai negeri. Ini yang harus kita rubah, " katanya.
Share:
Komentar

Berita Terkini