 |
| H Satono dan Fahrurrofi saat serahkan berkas pendaftaran calon Bupati dan wakil Bupati kepada ketua DPC Demokrat Sambas Ni Ketut Indrawati |
Sambasnews.com, (SAMBAS)-Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sambas, H.Satono dan Fahrurrofi membuktikan keseriusan untuk ikut bertarung pada Pilkada Sambas 2020.
Mengusung jargon Sambas berkemajuan, pasangan ini menyerahkan berkas pendaftaran kepala daerah ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat, Selasa (7/1).
Bakal Calon Bupati Sambas, H. Satono mengatakan dirinya sudah siap untuk mengikuti pesta demokrasi pemilihan kepala daerah dikabupaten Sambas pada tahun ini.
"Saya bersama Fahrurrofi sudah menyatakan siap untuk maju bersama-sama dalam Pilkada Sambas tahun ini, dimana yang lain masih menunggu pasangan. Maka kami telah siap untuk itu," ungkapnya.
Satono mengatakan kesiapan untuk menjadi kader partai yang mengusung dirinya menjadi calon Bupati Sambas.
"Memang seperti biasa jika Partai yang mengusung sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati mereka pasti meminta untuk menjadi kader, untuk itu kami siap menjadi kader partai," ujarnya.
Pihaknya mengatakan pendaftaran ke Partai Demokrat ini merupakan yang terakhir kepada partai politik.
"Insyaallah pendaftaran ke partai Demokrat merupakan yang terakhir, semua partai kita mendaftar kecuali PKS, karena disana mereka hanya membuka untuk calon wakil Bupati sementara saya ingin mendaftarkan diri sebagai calon Bupati," katanya.
Ketua DPC Demokrat Kabupaten Sambas, Ni Ketut Indrawati mengatakan pasangan H.Satono dan Fahrurrofi merupakan yang pertama menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sambas.
"Ya, pasangan ini yang pertama menyerahkan berkas pendaftaran Calon Kepala daerah ke kami, hingga saat ini sudah ada sembilan calon yang mengambil berkas pendaftaran ke Demokrat," ungkapnya.
Anggota DPRD Kabupaten Sambas periode 2014-2019 ini menyampaikan setelah berkas diterima akan melalui mekanisme partai sampai DPP yang akan memutuskan.
"Berkas ini kita terima, kemudian akan melewati beberapa mekanisme sampai putusan yang dikeluarkan oleh DPP partai Demokrat," ungkapnya. (Gindra)
