Hairiah Jamin Test CPNS Tanpa Intervensi

Editor: Redaksi
Hairiah, Wakil Bupati Sambas

Sambasnews.com, (SAMBAS)-Wakil Bupati Sambas Hj Hairiah mengatakan tidak akan ada intervensi dalam pelaksanaan Test Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Sambas.

Wabup menegaskan, jika sekarang bukan lagi zamannya intervensi dan mengintervensi. Karena sudah memasuki dunia digital yang semuanya serba teknologi.

"Tidak ada intervensi, dalam hal tersebut" tegasnya, Kamis.

"Karena sekarang ini sudah zamannya teknologi, tidak mungkin ada intervensi dari siapapun. Karena ini adalah murni dari tim untuk melaksanakan kegiatan tes ujian pegawai negeri atau ASN," katanya.

Hairiah mengatakan, siapapun bisa menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) ataupun Aparatur Sipil Negara (ASN). Dengan catatan harus lulus test CPNS yang dilaksanakan hari ini.

"Jadi siapapun berhak untuk mengikuti dan siapapun berhak untuk lulus (Jadi ASN-Red), kalau memang dia benar-benar memenuhi standar atau syarat-syarat yang sudah ditentukan. Dan tentu saja yang penting lulus ujian," tegasnya.

Oleh karenanya, ia berharap agar para calon ASN sudah betul-betul mempersiapkan dirinya dengan baik.

"Untuk calon ASN dan PNS yang akan melakukan kompetisi dan ikut ujian tentu harus siapkan kesehatan fisik dan psikis. Terutama psikisnya karena harus benar-benar. Karena sistemnya juga sudah di ketahui dan informasikan bagaimana tata cara dalam mengikuti tes. Jangan sampai ada yang ketinggalan ataupun hal-hal yang membuat kita tidak bisa ikut tes calon PNS," pesan Wabup.

Dan ada tata tertib yang berlaku kata Hairiah, itu harus di ikuti. Karena itu merupakan prosedur yang harus dilakukan.

"Dan tentu saja ada tata tertib yang harus diikuti dan ikuti semua prosedur. Ketika seluruh prosedur kita ikuti, kita bisa mengikuti secara benar dan tuntas. Jangan lupa, tentu saja perlu doa, karena yang penting kita sudah berikhtiar untuk itu," tutur Hairiah.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan SDM Aparatur Daerah (BKPSDMAD) Kabupaten Sambas Fatma Aghitsni mengatakan, jika pelaksanaan test CPNS di Kabupaten Sambas, akan dilaksanakan pada 6-12 Februari.

Di sampaikan Fatma, pelaksanaan test CPNS akan dilakukan di Kampus Politeknik Negeri Sambas (Poltesa) Kabupaten Sambas.

"Pelaksanaan tes dilaksanakan dari tanggal 6 sampai tanggal 12 February nanti, dilaksanakan di Politeknik Negeri Sambas karena kita sudah bekerjasama dengan mereka sejak tahun kemarin," ujarnya.

Fatma menyebutkan, jika nanti pelaksanan test CPNS dibagi menjadi lima sesi. Dengan menggunakan enam kelas.

Dimana setiap sesinya terdapat 180 orang peserta CPNS yang melaksanakan test.

"Nanti ada lima sesi dalam satu hari, dimana nantinya kita akan menggunakan enam kelas," tuturnya.

Ia juga menjelaskan, jika nanti peserta test hanya tinggal datang dan tidak perlu membawa perlengkapan.

"Komputer tersedia 180 unit disiapkan oleh kampus politeknik yang sudah kita lakukan kerjasama sejak tahun 2019 kemarin. Sehingga ini bisa lebih memudahkan untuk peserta," katanya.

Ia pun meminta agar peserta bisa menyiapkan kesiapan fisiknya secara baik. Agar bisa mengikuti tes dalam keadaan fit.

"Yang harus dipersiapkan peserta adalah kondisi fisik, dan kemudian perlengkapan tidak perlu dibawa. Karena tidak boleh membawa apapun termasuk ATK karena semuanya sudah disiapkan oleh panitia dan sekarang 5 menit sebelum mulai itu tidak boleh ada lagi pendaftaran atau registrasi peserta untuk masuk ke ruang tes," jelasnya.

"Sehingga dalam kondisi apapun itu tidak ada toleransi sakit atau apapun. Kalau jauh, peserta diharapkan bisa meluangkan waktu dulu, jadi bisa datang lebih awal," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia ungkapkan dari seluruh formasi yang di siapkan. Di akuinya memang ada 1 formasi yang tidak diminati oleh pelamar.

"Dari 250 kurang lebih 250 formasi yang disiapkan oleh Kabupaten Sambas ada 1 formasi yang kosong yaitu formasi dokter anestesi di RSUD," ucap Fatma.

Sementara satu diantara peserta tes CPNS, Ilma mengatakan, dirinya sudah belajar dan mempersiapkan sambil menjaga kondisi tubuh, agar bisa menjalani tes cpns dengan hasil maksimal.

"Saya fikir tidak ada tips tertentu, yang penting, terus perluas wawasan dan kondisi tubuh harus dijaga, jangan sampai saat akan tes nanti malah drop," harapnya.

Ilma juga meyakini bahwa dalam tes CPNS sudah tidak ada lagi joki, apalagi titipan ataupun kecurangan.

"Sekarang bukan lagi zamannya intervensi dan mengintervensi. Karena sudah memasuki dunia digital yang semuanya serba teknologi, dengan demikian semuanya tergantung hasil tes per individu, tidak ada lagi titipan dan kecurangan, saya yakin itu," tegas Ilma. (Gindra)
Share:
Komentar

Berita Terkini