Bupati:Kondisi Covid-19 Tumbuhkan Kepedulian Sesama

Editor: Redaksi



Sambasnews.com (SAMBAS)- Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili mengatakan agar petugas desa benar-benar objektif dalam menentukan siapa penerima manfaat program santunan atau bantuan pemerintah. Dirinya meminta, supaya petugas bekerja dengan seadil-adilnya dan jujur.

Permintaan tersebut disampaikan oleh Atbah terkait pelaksanaan pasar murah, dalam rangka menghadapi pandemi Covid-19 dikabupaten Sambas.

Diketahui memasuki hari ketujuh Ramadhan 1441 Hijriah kemarin, pelaksanaan pasar murah covid 19 pemerintah kabupaten sambas, telah menyasar hampir setengah jumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Sambas. Dimulai Jumat (24/7) hingga Kamis (30/4), sudah 8 kecamatan menggelar pasar murah yang sasarannya khusus terdampak covid-19 dengan kategori ditentukan oleh tim gugus covid 19.

8 kecamatan itu diantaranya, Jumat (24/7) menyasar Kecamatan Tebas, Senin (27/7) di kecamatan Galing dan Sajingan Besar, Selasa (28/7), di kecamatan paloh. Rabu (29/7) dua kecamatan, yakni pasar murah untuk kecamatan subah dan sebawi. Sedangkan Kamis (30/4), Pasar Murah hadir di Kecamatan Teluk Keramat dan Tangaran.

Progres penyampaian pasar murah di semua kecamatan tersebut, disaksikan langsung kepala daerah kab sambas. Baik Bupati maupun Wakil Bupati Sambas, hadir langsung memonitor penyaluran pasar murah yang dipusatkan di desa masing-masing.

Paket pasar murah tersebut diantaranya, Telur, Gula dan Minyak Goreng.

"Semua harus jujur, petugas harus jujur, penerima pun. Jika memang merasa tidak layak menerima program bantuan tersebut, pasti sangat baik jika bisa dialihkan kepada yang lebih berhak. Kondisi covid ini harus kita tumbuhkan rasa kepedulian dan berbagi sesama," ujar Bupati.

Dikatakan oleh Bupati, sasaran dari pasar murah tersebut, memang diakui belum bisa menjangkau semua warga yang terdampak Covid-19. Namun katanya, pemerintah daerah, terus berupaya maksimal, agar pelaksanaan ini adil dan merata. Dikatakan Bupati, sasaran penerima manfaat, ditargetkan bagi mereka yang benar-benar memerlukan.

"Pemerintah Daerah terus berupaya, bagaimana kondisi Covid-19 ini, mereka yang terdampak kita bantu. Hanya saja, dikarenakan ini belum punya kepastian kapan berakhir, kami mengharapkan agar warga dapat memahami, ketika pemerintah selektif dalam menyalurkan santunan termasuk sasaran pasar murah ini, dikarenakan keterbatasan yang ada," ujar dia.

Tetapi disinggung Bupati, pemerintah daerah akan berupaya adil. Dimaksudkan dia, pemda akan semaksimal mungkin agar bantuan yang digulirkan kepada warga, semua mendapatkannya.

"Pemerintah Daerah berupaya terus, agar santunan atau bantuan yang digulirkan tidak tumpang tindih penerimanya. Misalnya, mereka yang telah mendapatkan santunan dalam program tertentu, di program bantuan lainnya, kita arahkan ke penerima yang belum sama sekali menerima bantuan. Tetapi, kami dibantu juga, jika memang tidak layak menerima santunan tersebut, agar dengan jiwa besar, dapat mengalihkannya kepada yang lebih berhak," kata Bupati.

Share:
Komentar

Berita Terkini