 |
| Foto bersama DPP PGK dan DPW PGK Kalbar |
Sambasnews.com (PONTIANAK)- Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) hadir bersilaturahmi ke Kalimantan Barat (Kalbar).
Pertemuan hangat dan penuh rasa kekeluargaan tersebut dilaksanakan di Restoran Pondok Kakap, Jalan Ismail Marzuki, Benua Melayu Darat, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Jumat 20 November 2020 siang.
Bursah Zarnubi melalui Sekjennya Riyan Hidayat mengatakan kedatangannya ke Kalbar adalah ajang silaturahmi bersama pengurus Wilayah Kalbar.
"Alhamdulillah, senang rasanya hari ini bisa bersilaturahmi bersama teman-teman pengurus wilayah PGK kalbar," ungkap Riyan Hidayat.
Kedatangan DPP PGK tak lain adalah berdialog serta berdiskusi tentang gagasan-gagasan persatuan dan kesatuan.
"Kemana pun PGK pergi kita akan selalu menyampaikan gagasan kita tentang persatuan dan kesatuan, agar isu-isu yang mudah membuat kita mudah terpecah belah bisa kita minimalisir, bahkan bisa kita hilangkan," tegas Riyan.
Riyan juga mengatakan persatuan dan kesatuan harus dijaga, apalagi disituasi Kalbar yang saat ini ada kontestasi Politik yaitu Pilkada di berbagai daerah.
"Momentum Pilkada jangan dijadikan ajang permusuhan, tapi jadikan ajang untuk merajut persatuan, dan berkompetisi lah untuk memajukan daerah.
Walau beda haluan dalam hal politik, persatuan dan kesatuan harus tetap dijaga, karena itulah modal kita menjadi negara yang besar," ujarnya.
Persatuan dan kesatuan juga harus diisi, dengan bagaimana caranya menghadirkan kebermanfaatan sosial yang dengan itu bisa dirasakan oleh masyarakat.
"Semoga PGK dapat selalu merajut persatuan dan kesatuan, sehingga kita juga bisa mengisi pesatuan tersebut," harapnya.
Sekjen DPW PGK Kalbar, Muhammad Hakiki menegaskan siap untuk menjadi pelopor perajut persatuan dan kesatuan bangsa. Dirinya sangat mengapresiasi kedatangan DPP PGK di Kalbar.
"Alhamdulillah, kami dari DPW sangat senang dengan kehadiran pengurus wilayah PGK kalbar, diskusi ringan tetapi sangat berisi" tegasnya.
Hakiki mengatakan banyak sekali mendapatkan pembelajaran dari dialog yang dilakukan.
"Banyak sekali gagasan yang kami dapat, terutama bagaimana merajut keanekaragaman di Indonesia. Karena kita ketahui Indonesia terdiri dari berbagai kemajemukan," ujar Hakiki.
Hakiki juga berharap PGK kedepannya bisa lebih ikut andil dalam hal merajut persatuan dan kesatuan bangsa.
"Kedepan, dengan hadirnya PGK, negara Indonesia semakin erat kemajemukannya dan semakin kuat keanekaragamannya tanpa ada perpecahan," harap Hakiki.
