Sejumlah Desa Di Sejangkung Dilanda Banjir, Dewan Minta Dinas Kesehatan Sambas Terjun Langsung

Editor: Redaksi

 

Warga desa Sepantai kecamatan Sejangkung menggunakan perahu untuk beraktivitas setelah desa tersebut dilanda banjir sejak seminggu terakhir

Sambasnews.com (SAMBAS)- Anggota DPRD Kabupaten Sambas, Ahmad Hafsak Setiawan meminta, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sambas untuk lebih mewaspadai ancaman penyakit yang timbul pada musim penghujan dan ketika banjir terjadi.

Dikatakan oleh legislator PPP dapil Sambas I ini, ancaman penyakit pada saat banjir harus menjadi prioritas Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas.

"Ya, tentu penyakit lebih mudah menyerang masyarakat terutama yang didaerah yang sedang mengalami banjir," ujarnya.

Menurut Hapsak, selain BPBD, Dinkes juga diharapkan untuk memantau kondisi masyarakat terutama daerah yang dilanda banjir. Hal ini katanya, agar bisa memberikan pertolongan ketika ada masyarakat yang sakit.

"Tim kesehatan juga diharapkan untuk terjun langsung kedaerah yang sudah dilanda banjir, untuk memantau langsung atau memberikan pertolongan pertama kepada masyarakat," kata Hapsak.

Untuk itu lanjut, puskesmas juga seharusnya mendapatkan arahan khusus dari dinas, untuk mewaspadai gejala dan penyakit yang menyerang warga pada musim penghujan dan banjir.

"Dinas juga diharapkan sekarang, sudah mengintruksikan kepada puskesmas di tingkat kecamatan untuk mengantisipasi lonjakan pasien pada musim penghujan," harapnya.

Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Sambas, dr Fatah Maryunani mengatakan, pihaknya telah memonitor wilayah yang sedang dilanda banjir untuk bisa melakukan tindakan tanggap bencana.

"Untuk sekarang pihak kami masih melakukan monitoring, sambil menunggu perkembangan bagaimana kondisi di wilayah yang sedang dilanda banjir. Tentu apabila ada yang memerlukan bantuan pelayanan maka kami akan langsung turun ke lokasi, pada dasarnya kami selalu siaga," tegasnya.

Dikemukakan oleh Kadis, saat cuaca hujan dan banjir masyarakat kemungkinan akan lebih banyak terserang batuk, pilek, deman dan  gatal-gatal.

"Ya, saat hujan dan terjadi banjir maka masyarakat lebih mudah terserang sakit seperti batuk, pilek, demam dan gatal-gatal," ungkapnya.

"Masyarakat dalam cuaca seperti ini, diharapkan untuk selalu menjaga kesehatan," pinta Kadis.

Share:
Komentar

Berita Terkini