Evaluasi Pilkada Sambas 2020, KPU Sambas Gelar FGD

Editor: Redaksi

  






Sambasnews.com (SAMBAS)- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sambas, melaksanakan evaluasi Pilkada Sambas 2020, Rabu di Sambas.

Ketua KPU Sambas, Sudarmi mengatakan, seluruh tahapan pilkada telah mereka laksanakan dengan maksimal.

"KPU Kabupaten Sambas dalam melaksanakan tahapan Pilkada sejak dari bulan Maret 2019 sampai dengan hari ini, dimulai dengan tahapan perencanaan program dan anggaran yang sudah kami usulkan pada bulan Maret 2019,  dan Alhamdulillah difasilitasi dengan baik oleh pemerintah daerah," ujar Sudarmi, Rabu (10/2).

Dikemukakan usai penganggaran oleh pemerintah daerah, proses pilkada kemudian beranjak pada pembentukan produk hukum dan pemutakhiran data pemilih.

"Semuanya berkat unsur pemerintah daerah dalam membiayai anggaran pemilihan bupati dan wakil bupati Sambas, sehingga semuanya bisa berjalan dengan lancar," paparnya.

"Kemudian dilanjutkan juga dengan tahapan pembuatan atau pembentukan produk-produk hukum yang menjadi payung hukum dalam penyelenggaraan tahapan, yang dilanjutkan pada tahapan pemutakhiran data pemilih, kemudian tahapan partisipasi masyarakat, lalu dilanjutkan dengan tahapan pengelolaan logistik pemilihan, tahapan pencalonan, kampanye, tahapan pemungutan dan penghitungan suara serta tahapan rekapitulasi hasil penghitungan dan pemungutan suara," jelas Sudarmi.

Kemudian Pilkada dilanjutkan dengan tahapan penetapan hasil pemungutan dan penghitungan suara, penetapan calon terpilih dan terakhir tahapan evaluasi.

"Sehingga seluruh rangkaian Pilkada 2020 yang dilaksanakan di Kabupaten Sambas Alhamdulillah semuanya berjalan lancar aman damai terkendali, sehat dan bermartabat berkat dari sinergitas dan dukungan dari semua unsur instansi," katanya.

Dijelaskan oleh ketua KPU, evaluasi tersebut pada prinsipnya dilaksanakan untuk menerima masukan saran perbaikan kepada KPU Sambas selaku penyelenggara pemilu.

"Karena kita tahu dalam setiap penyelenggaraan sebaik apapun pasti ada saja kekurangan yang dialami, maka untuk menjadi bahan perbaikan pada penyelenggaraan pemilihan kedepan, pada hari ini kita adakan focus group discussion untuk menggali hal-hal yang barangkali bisa menjadi rangkuman kita dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah berikutnya," jelasnya.

Sudarmi juga mensyukuri meskipun dalam kondisi pandemi covid-19, masyarakat kabupaten Sambas terap antusias mengikuti pemilu. Hal ini dibuktikan dengan partisipasi pemilih yang lebih baik dibanding Pilkada Bupati dan Wakil Bupati sebelumnya.

"Partisipasi pemilih yang dicapai di Kabupaten Sambas Alhamdulillah juga meningkat dari pencapaian partisipasi pemilih pada penyelenggaraan pemilihan bupati dan wakil bupati Sambas pada tahun 2015 kemarin, yakni di atas 60 persen, ini meskipun dilaksanakan dan diselenggarakan dalam situasi pandemi," jelas Sudarmi.

Share:
Komentar

Berita Terkini